Era Baru di Bernabeu, Formasi Dahsyat Real Madrid Setelah Kedatangan Kylian Mbappe

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kylian Mbappe resmi bergabung dengan Real Madrid, memberikan harapan baru bagi skuad Los Blancos di bawah asuhan Carlo Ancelotti untuk musim depan.

Dengan kontrak selama lima musim, Mbappe dipastikan menjadi tambahan yang signifikan bagi kekuatan serangan Real Madrid. 

Kedatangan pemain berusia 25 tahun ini diumumkan pada Selasa (4/6) dini hari WIB, dan ia akan diperkenalkan kepada publik setelah Euro 2024 usai, di mana saat ini Mbappe masih membela Timnas Prancis.

Kehadiran Mbappe diyakini akan membuat lini depan Real Madrid semakin menakutkan. Dengan kecepatan yang luar biasa, Mbappe akan bergabung dengan Vinicius Jr dan Rodrygo yang juga memiliki kemampuan sprint yang mengagumkan.

Pada musim lalu, Mbappe tercatat memiliki kecepatan maksimal mencapai 35,67 km/jam, sementara Vinicius Jr bahkan mencapai 36 km/jam, dan Rodrygo 31 km/jam. Kombinasi kecepatan ini dapat menciptakan serangan yang mematikan bagi pertahanan lawan.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Resmi Bergabung dengan Real Madrid Dengan Bayaran Termahal

Musim lalu, Carlo Ancelotti sering menerapkan formasi 4-3-1-2, di mana Vinicius Jr dan Rodrygo menjadi ujung tombak, dengan Jude Bellingham berperan sebagai gelandang serang di belakang mereka.

Strategi ini berhasil membawa Madrid meraih gelar LaLiga dan Liga Champions. Ancelotti sering menggunakan konsep false nine, di mana penyerang tidak bermain sebagai penyerang murni, melainkan lebih fleksibel untuk bergerak dan menciptakan peluang.

Bellingham memainkan peran penting sebagai penghubung antara lini tengah dan lini depan, serupa dengan peran yang dimainkan oleh Arda Guler, gelandang serang lainnya.

Untuk musim depan, Ancelotti mungkin akan kembali ke formasi favoritnya, 4-3-3. Dalam formasi ini, Mbappe bisa diposisikan sebagai penyerang tengah, meskipun posisi ini bukan yang paling ideal bagi dia.

Era Baru di Bernabeu, Formasi Dahsyat Real Madrid Setelah Kedatangan Kylian Mbappe--SUMBER FOTO : [email protected]

Namun, dengan kehadiran trio Rodrygo-Vinicius-Mbappe, lini depan Madrid akan sangat dinamis. Vinicius dan Rodrygo sudah terbiasa bermain sebagai false nine dan mampu menjadi penyelesai yang efektif. Ketiganya dapat saling bertukar posisi, membuat pertahanan lawan kesulitan untuk mengantisipasi serangan mereka.

Pada lini tengah, Tchouameni, Valverde, dan Bellingham kemungkinan akan menjadi pilihan utama. Federico Valverde dapat mengambil alih peran yang sebelumnya dijalankan oleh Toni Kroos, yang diprediksi akan pensiun.

Sementara itu, Bellingham tetap menjadi pengatur serangan dari lini kedua, dan Tchouameni berfungsi sebagai perisai pertama pertahanan dengan perannya sebagai gelandang bertahan.

Sumber: