Di Tengah Pemilu: India Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, 24 Orang Tewas dalam Sehari

Di Tengah Pemilu:  India Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, 24 Orang Tewas dalam Sehari

Di Tengah Pemilu: India Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, 24 Orang Tewas dalam Sehari-- ManishSwarup/x

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada Sabtu, 1 Juni 2024, warga India memberikan suara dalam tahap akhir pemilihan umum yang panjang. Pemilu di India kali ini diadakan pada musim panas, dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan para tokoh oposisi bersaing ketat dalam pemilihan yang berfokus pada isu kesenjangan dan agama.

Menjelang pemungutan suara pada Jumat, hampir dua lusin petugas pemilu tewas akibat serangan panas di Bihar dan Uttar Pradesh, menurut pihak berwenang.

Kondisi cuaca yang ekstrem ini menambah beban bagi pemilih dan petugas pemilu yang harus berjuang dalam situasi yang sangat sulit.

Kondisi cuaca yang ekstrem ditambah dengan isu-isu sosial dan ekonomi, menambah kompleksitas pemilu ini.

BACA JUGA:Berapa Lama Catatan Kredit Pulih Setelah Pelunasan Utang dan Apa Efeknya kalau Catatan Kredit Masih Hitam?

Suhu Panas Ekstrem dan Tantangan Pemilu

Namun, semangat demokrasi tetap tinggi di India, dan rakyatnya berusaha untuk membuat suara mereka didengar meskipun dalam kondisi yang sangat sulit. Hasil pemilu yang akan diumumkan pada 4 Juni 2024 akan menjadi penentu arah masa depan negara ini

Modi menyerukan kepada pemilih untuk hadir dan menggunakan hak suaranya. "Mari kita bersama-sama menjadikan demokrasi lebih dinamis dan partisipatif," katanya saat pemungutan suara dibuka.

Modi mengincar masa jabatan ketiga berturut-turut sebagai perdana menteri India, sementara Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpinnya bersaing melawan aliansi oposisi yang terdiri dari dua lusin partai yang dipimpin oleh Kongres.

Oposisi, yang dikenal sebagai ‘INDIA’ atau Aliansi Inklusif Pembangunan Nasional India, berjuang keras dalam kampanye ini. Hal ini menimbulkan keraguan apakah Modi dapat meraih kemenangan dengan mudah.

BACA JUGA:227 Jemaah Calon Haji Kabupaten Ogan Komering Ilir Diberangkatkan ke Tanah Suci, Ini Pesan Pj Bupati OKI

Modi dan pemimpin Kongres, Rahul Gandhi, sama-sama memprediksi kekalahan besar bagi satu sama lain dan yakin aliansi mereka masing-masing akan membentuk pemerintahan berikutnya.

Namun, suhu musim panas yang terik dan gelombang panas ekstrem telah membuat proses pemilihan lebih sulit bagi warga India yang berjumlah 1,4 miliar, mayoritas beragama Hindu. Masalah pengangguran dan inflasi juga menjadi perhatian utama pemilih.

Korban Akibat Serangan Panas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber