Persaingan Ketat di Pasar Mobil Listrik AS, Tesla Menghadapi Tantangan Serius

Persaingan Ketat di Pasar Mobil Listrik AS, Tesla Menghadapi Tantangan Serius

Persaingan Ketat di Pasar Mobil Listrik AS, Tesla Menghadapi Tantangan Serius--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pasar mobil listrik (Electric Vehicle/EV) di Amerika Serikat semakin kompetitif.

Meski Tesla pemain dominan selama ini, tetap memimpin, penurunan pangsa pasar yang signifikan menjadi sorotan utama dalam industri ini.

Pada bulan Maret 2023, Tesla masih memegang 61,5 persen pangsa pasar EV baru di AS. Namun, pada bulan yang sama tahun ini, angka tersebut menyusut menjadi 52,4 persen. Meski pemotongan harga telah dilakukan, tampaknya strategi ini belum cukup efektif untuk membalikkan tren penurunan ini.

Penurunan dalam pendaftaran mobil baru Tesla mencapai 12 persen pada bulan Maret 2024. Meskipun angka ini lebih baik dibandingkan Februari yang mengalami penurunan sebesar 25 persen, hal ini tetap menunjukkan adanya tekanan yang meningkat bagi Tesla di pasar domestik.

BACA JUGA: Optimalkan pengawasan WNA, Imigrasi Palembang berdayakan Timpora

Pada tahun 2020 Tesla menguasai 80 persen penjualan EV di AS, menunjukkan dominasi yang luar biasa. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tantangan dari para pesaing semakin kuat.

Pertumbuhan pasar EV di AS tetap berlanjut, meski tidak secepat sebelumnya. Pada bulan Maret 2024, pendaftaran EV baru meningkat sebesar 3,8 persen menjadi 96.385 unit.

Peningkatan ini dipicu oleh pertumbuhan penjualan EV dari merek non-Tesla yang mencapai 28 persen. Ford, misalnya, mencatat peningkatan yang signifikan dengan pendaftaran EV yang tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Merek ini berhasil mendaftarkan 8.418 unit EV pada bulan Maret, dengan kontribusi besar dari Mustang Mach-E dan F-150 Lightning yang menjadi pickup EV terlaris.

BACA JUGA:Hasil Undian ASEAN U-16 Boys Championship: Skuad Garuda Indoensia di Grup A

Hyundai dan Kia juga menunjukkan kinerja yang kuat. Hyundai berhasil melipatgandakan jumlah pendaftaran EV-nya, sementara penjualan Iconic 5 naik 53 persen.

Peluncuran EV9 baru dari Kia turut membantu meningkatkan angka penjualan mereka. Di segmen premium, BMW dan Mercedes-Benz juga mencatat pertumbuhan dua digit. BMW dengan i5 barunya dan Mercedes-Benz dengan crossover EQE dan EQS berhasil menarik perhatian konsumen.

Menurut laporan dari Auto News, Tom Libby, associate director of industry analysis di S&P Global Mobility, optimis bahwa Tesla masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan dalam waktu dekat.

Tesla melaporkan bahwa pengiriman kuartal pertama sedikit ketat karena peningkatan produksi pada Model 3 yang diperbarui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber