Dikeroyok Pekerja Perbaikan Jalan, Pramudi Feeder LRT Sumsel Lapor Polisi

Dikeroyok Pekerja Perbaikan Jalan, Pramudi Feeder LRT Sumsel Lapor Polisi

Pramudi feeder LRT Sumsel dikeroyok oleh pekerja perbaikan jalan.--Foto: cctv feeder LRT Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Usai dikeroyok oleh pekerja perbaikan jalan di kawasan Sukabangun Palembang pada Senin, 20 Mei 2024 sekitar pukul 12.40 WIB kemarin, seorang pramudi angkot feeder LRT Sumsel melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sudah menindaklanjutinya.

"Laporannya korban sudah diterima, 4 orang saksi juga sudah kami periksa. Anggota reskrim sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian," Katanya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa, 21 Mei 2024.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan Sukabangun Kecamatan Sukarami Palembang. Kejadian itupun terekam kamera CCTV angkot feeder dan kini telah viral di media sosial. 

BACA JUGA:183 Siswa-siswi Kelas Akhir Izzatuna Palembang Ikuti Haflah Secara Meriah

Dari rekaman CCTV, terlihat seorang pramudi bernama Rusli tengah menurunkan penumpangnya. Ketika feeder hendak berjalan kembali, salah satu pekerja perbaikan jalan menggedor pintu feeder. 

Pramudi yang tidak terima dengan tindakan tersebut, kembali memberhentikan feeder dan membuka kaca pintu sebelah kanan. 

Awalnya seorang pekerja itu menegur pramudi karena di depannya sedang ada pengerjaan perbaikan jalan, lalu ditambah feeder itu dianggap membuat jalanan menjadi macet. 

"Aku ni ngejar waktu," Sebut pramudi feeder kepada pekerja perbaikan jalan di dalam rekaman CCTV tersebut. 


Pramudi feeder LRT Sumsel dikeroyok oleh pekerja perbaikan jalan.--Foto: cctv feeder LRT Sumsel

Lantaran emosi, pekerja perbaikan jalan itu memukul pramudi hingga terjadi keributan. Hal tersebut memancing pekerja lainnya yang mengerumuni, akan tetapi ada satu pekerja lainnya yang nekat masuk kedalam feeder dari sebelah kiri hingga memukul dan menendangnya. 

Menanggapi insiden yang telah viral di media sosial tersebut, pihak feeder LRT Sumsel mengeluarkan pernyataan resmi lewat akun instagram miliknya @feedermusi.

"Pada pukul 12.40 WIB, unit mobil feeder kami dengan nomor lambung FD.VI.04 nomor kendaraan BG 1453 OY mengalami insiden seperti dalam video yang viral di instagram @plglipp.co dengan kronologi sebagai berikut," Tulis caption akun instagram @feedermusi.

Menurutnya, unit feeder LRT ingin berhenti di titik rambu busstop yang sudah ditentukan. Namun setelah menurunkan penumpang, feeder malah dipukul secara kasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: