BI Dominan MIliki 23 Persen Surat Berharga Negara (SBN) pada Perdagangan Pekan Ini

BI Dominan MIliki  23 Persen Surat Berharga Negara (SBN) pada Perdagangan Pekan Ini

BI Dominan MIliki 23 Persen Surat Berharga Negara (SBN) Pada Perdagangan Pekan Ini--free pik.com

BACA JUGA: Mantap! Palembang BSB Berhasil Sikat Jakarta LavAni

Imbal hasil SBN bertenor 10 tahun telah turun 31 basis poin karena sentimen terhadap aset-aset negara berkembang membaik menyusul data inflasi yang memunculkan kembali spekulasi penurunan suku bunga di AS.

BI juga baru-baru ini mendorong penerbitan surat berharga dalam mata uang rupiah dengan imbal hasil yang tinggi sebagai upaya untuk menarik aliran dana asing.

Bank Indonesia kemudian memanfaatkan obligasi rupiah sebagai agunan untuk surat-surat berharga tersebut.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan stabilitas bagi pasar obligasi Indonesia dan mendukung nilai tukar rupiah.

BACA JUGA:PT KAI Divre III Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan di Perlintasan Kereta Api

Dengan BI sebagai pemegang utama SBN, Indonesia memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengendalikan volatilitas pasar dan memastikan arus masuk modal yang stabil. 

Kebijakan ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan melindungi mata uang dari tekanan eksternal.

Selain itu, peningkatan kepemilikan BI atas SBN juga menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap obligasi pemerintah Indonesia, yang dapat meningkatkan daya tarik bagi investor asing.

Dengan imbal hasil yang lebih stabil dan terjaga, Indonesia diharapkan dapat terus menarik investasi dan menjaga pertumbuhan ekonominya di tengah tantangan global.

BACA JUGA:Almarhum Ari Wibowo Dikenal Baik oleh Warga Perumahan Tempatnya Tinggal di Perumahan Dream’s Land 2 Banyuasin

Langkah-langkah yang diambil oleh Bank Indonesia ini tidak hanya penting untuk stabilitas pasar obligasi, tetapi juga untuk kestabilan ekonomi secara keseluruhan. Kebijakan moneter yang tepat dan dukungan dari bank sentral merupakan kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang terus berkembang. 

Dalam konteks ini, peran Bank Indonesia sebagai pemegang terbesar SBN menjadi semakin signifikan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber