Winamp, Pemutar Musik 90-an, Kembali dengan Platform Streaming Baru

Winamp, Pemutar Musik 90-an, Kembali dengan Platform Streaming Baru

Winamp, Pemutar Musik 90-an, Kembali dengan Platform Streaming Baru--free pik.com

BACA JUGA:Dokter Forensik: Memar di Kepala Belakang dan Kulit Ari Mengelupas pada Jenazah Karyawan Pabrik Kertas

Dengan inisiatif ini, Winamp siap untuk sekali lagi menjadi pemain signifikan dalam industri perangkat lunak musik, didorong oleh keterlibatan komunitas dan kreativitas bersama.

Winamp, sebuah pemutar media yang merevolusi cara kita mendengarkan musik pada akhir 90-an dan awal 2000-an, telah melalui perjalanan yang penuh gejolak.

Diluncurkan pada tahun 1997, Winamp dengan cepat mendapatkan popularitas berkat antarmuka yang ramah pengguna dan kemampuan untuk membuat playlist.

Basis pengguna puncaknya mencapai 90 juta. Namun, setelah AOL mengakuisisi Nullsoft, perusahaan di balik Winamp, pada tahun 1999, segalanya mulai berubah.

BACA JUGA: Daivat Juara 1 Kategori 2 Tahun Campuran, Event Pushbike Silaturacemi Edisi V

Strategi manajemen AOL, termasuk promosi layanan dial-upnya melalui Winamp, menyebabkan ketidakpuasan pengguna. Kemunculan iPod pada tahun 2001 semakin memengaruhi popularitas Winamp.

Pada tahun 2013, AOL berencana untuk menghentikan Winamp tetapi akhirnya menjualnya kepada Radionomy, sebuah layanan radio online asal Belgia.

Setelah periode stagnasi, Radionomy memperbarui Winamp pada tahun 2018. Pada tahun 2022, pengembangan dimulai kembali, dan kandidat rilis Winamp 5.9 tersedia untuk diunduh.

Saat ini, Winamp masih tersedia dan menjanjikan penyegaran inovatif dari pemutar audio ikonik ini. Meskipun mengalami pasang surut, daya tarik Winamp yang abadi merupakan bukti status dominannya di dunia pemutar media. Winamp terus membangkitkan nostalgia di antara penggunanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indian today.com