Tesla Rilis Pembaruan! Perbaikan Masalah Power Steering Model 3 & Y

PALTV.CO.ID- Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak untuk kendaraan Model 3 dan Model Y tahun 2023 yang berpotensi mengalami masalah pada sistem power steering.  

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menyebut masalah ini sebagai "recall" karena, menurut definisinya, kondisi ini merupakan risiko keselamatan yang tidak wajar atau gagal memenuhi standar keselamatan minimum.  

Namun, NHTSA mengakui bahwa perbaikan ini merupakan pembaruan perangkat lunak dengan menandainya di situs resminya menggunakan label baru yang khusus untuk jenis perbaikan ini.  

Masalah power steering ini diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak Over-the-Air (OTA), sehingga pemilik kendaraan tidak perlu membawa mobil mereka ke bengkel Tesla. Perbaikan dapat dilakukan hanya dengan koneksi internet.  

BACA JUGA:Takluk 3-0 Atas Samator, Palembang BSB Harus Berjuang Dilaga Akhir Demi Lolos Final Four Proliga

BACA JUGA:Kia PV5: Van Listrik Futuristik yang Siap Kalahkan Volkswagen ID.Buzz!

Diperkirakan sekitar 376.241 unit Tesla Model 3 dan Model Y yang menggunakan perangkat lunak sebelum versi 2023.38.4 terdampak oleh masalah ini. NHTSA menjelaskan di situs webnya:  

"Papan sirkuit cetak untuk sistem bantuan power steering elektronik dapat mengalami kondisi tekanan berlebih, yang dapat menyebabkan kehilangan fungsi bantuan power steering saat kendaraan berhenti dan kemudian berakselerasi kembali." 

Laporan 573 dari NHTSA juga menambahkan:  

"Secara desain, jika kondisi tekanan berlebih terjadi saat kendaraan bergerak di atas 0 MPH, upaya kemudi tidak akan terpengaruh, dan peringatan visual akan menyala. Setelah kendaraan berhenti di 0 MPH,

kehilangan bantuan power steering elektronik (EPAS) dapat terjadi dan akan terus berlanjut saat kendaraan kembali melaju di atas 0 MPH. Namun, pengemudi masih dapat menggunakan kemudi manual tanpa EPAS."  

Tesla Rilis Pembaruan! Perbaikan Masalah Power Steering Model 3 & Y-freepik-freepik

Hingga 10 Januari, Tesla telah menerima 3.012 klaim garansi dan 570 laporan lapangan terkait masalah ini, tetapi tidak ada laporan kecelakaan atau korban jiwa akibat permasalahan tersebut.

Sumber: