Minimalisir Emisi Gas Rumah Kaca, PT Medco E&P Lematang Resmi Menjadi Pelanggan PLN
Minimalisir emisi gas rumah kaca, PT Medco E&P Lematang resmi menjadi pelanggan PLN, Kamis (16/5/2024).-Hafid Zainul-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - PLN Group yakni PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) dan PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) menggelar Commercial Operation Date (COD) bersama PT Medco E&P Lematang di Hotel Arista Palembang pada hari Kamis, 16 Mei 2024.
General Manager (GM) PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan PT Medco E&P Lematang telah resmi menjadi pelanggan PLN UID S2JB dengan memperoleh sejumlah benefit seperti kapasitas layanan listrik sebesar 4.330 MVA.
“COD PT Medco E&P Lematang yang sekarang dirayakan PLN merupakan sesuatu yang saya tunggu-tunggu, kita bisa men-deliver kelebihan energi kita kepada para pelanggan-pelanggan kita. Tidak hanya benefit untuk PLN, tetapi juga ada benefit atau efisiensi yang cukup besar pada PT Medco,” ujar GM PLN UID S2JB, Adhi Herlambang.
Ditambahkan Ardhi Herlambang, selain kuantitas pasokan listrik, naik turunnya tegangan listrik menjadi hal yang penting, lantaran perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas seringkali mengalami pemberhentian operasi saat terjadi kedip.
BACA JUGA:Analisis Hukum Penarikan Paksa Kendaraan oleh Debt Collector, Kemenkumham Sumsel Gunakan Sipkumham
Adhi Herlambang, GM PLN UID S2JB, Kamis (16/5/2024).-Hafid Zainul-PALTV
“Jadi, dunia industri seperti oil and gas tentunya kuantitas pasokan listrik sangat penting. Tapi, tidak hanya itu, naik turunnya tegangan, sehingga kami memberikan layanan fasilitas ekstra ke PT Medco seperti layanan anti kedip. Ketika kedip, tentunya biasanya akan menghentikan operasi mereka,” ucap Adhi Herlambang.
Senada, Direktur Utama (Dirut) PLN MTCN, Junaidi Abdi mengatakan PLN MTCN menjadi perantara dengan membantu proses COD selaku subholding PLN.
“Perusahaan industri membutuhkan kebutuhan khusus, tegangan yang stabil, tidak boleh ada kedip, kemudian ada frekuensi 60hz. Di sini MTCN masuk menjadi perantara antara PLN UID S2JB dengan PT Medco,” ungkap Dirut PLN MTCN, Junaidi Abdi.
Junaidi Abdi, Dirut PLN MTCN, Kamis (16/5/2024).-Hafid Zainul-PALTV
Proyek COD bersama dengan PT Medco sudah terinisiasi sejak September 2023 lalu. PLN MTCN sebagai anak perusahaan PLN akan membangun sejumlah infrastruktur berupa pembangunan gardu, penyediaan alat listrik, dan pemasangan alat anti kedip.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Rekomendasi Calon Organisasi Bantuan Hukum Baru Periode 2025-2027
“Ini adalah projek yang diinisiasi dari September 2023. Alhamdulillah selama 7 bulan kita menyelesaikan project ini. Kami mengucapkan terima kasih pada PT Medco telah memberikan kesempatan kepada anak perusahaan PLN, yakni PLN MTCN untuk ikut terlibat. Kita menyediakan fasilitas ekstra, menyuplai listrik, gardu, transformer, dan power kabel. Sehingga PT Medco dapat me-reduce produksi dalam operasionalnya,” tutur Junaidi Abdi.
Irfan Eka Wardhana, GM PT Medco E&P Lematang, Kamis (16/5/2024).-Hafid Zainul-PALTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv