Penjualan Mobil Listrik April Meningkat 25,6%, Mobil Hibrida Tetap Unggul

Penjualan Mobil Listrik April Meningkat 25,6%,  Mobil Hibrida Tetap Unggul

Penjualan Mobil Listrik April Meningkat 25,6%, Mobil Hibrida Tetap Unggul--pixabay.com

BACA JUGA:Menikmati Kelezatan Bebek Sinjay: Sejarah dan Resep Autentiknya

Merek Jepang lainnya, Honda, juga mencatatkan penjualan mobil hibrida sebanyak 259 unit, dengan CR-V Hybrid mencapai 245 unit, dan Accord Hybrid 14 unit.

Merek premium seperti Lexus dan Mazda juga berhasil menjual sebanyak 222 unit dan 14 unit, masing-masing, pada bulan April 2024. Wuling juga mencatat penjualan sebanyak 5 unit melalui produk Almaz Hybrid.

Sementara untuk mobil plug-in hybrid (PHEV), terdapat pencatatan penjualan sebanyak 6 unit untuk Lexus RX 450h+ Luxury PHEV, dan 1 unit untuk BMW 530e.

Pasar mobil listrik telah menjadi fokus utama industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan semakin meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan dan kebutuhan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Dampingi Kapolda Sumsel Pantau Lokasi Illegal Drilling

Dalam menghadapi tantangan ini, produsen otomotif telah berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan, termasuk mobil listrik dan mobil hibrida, sebagai solusi alternatif untuk mengurangi dampak negatif transportasi terhadap lingkungan.

Pertumbuhan signifikan dalam penjualan mobil listrik, seperti yang terjadi pada bulan April 2024, mencerminkan minat yang terus meningkat dari konsumen terhadap teknologi ini.

Namun, masih ada beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen antara mobil listrik dan mobil hibrida. Salah satunya adalah harga.

Meskipun harga mobil listrik telah turun dalam beberapa tahun terakhir, mereka masih cenderung lebih mahal daripada mobil konvensional atau hibrida.

BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Ini Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah, Dapat Menghapus Dosa Selama 2 Tahun

Selain itu, ketersediaan infrastruktur pengisian daya masih menjadi kendala bagi beberapa konsumen, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki jaringan pengisian daya yang memadai.

Di sisi lain, mobil hibrida menawarkan solusi yang lebih terjangkau bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa harus khawatir tentang ketersediaan infrastruktur pengisian daya atau jarak tempuh yang terbatas.

Mobil hibrida juga dianggap sebagai langkah transisi yang baik bagi konsumen yang masih ragu untuk sepenuhnya beralih ke mobil listrik.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber