Mengintip Target Ambisius Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Mungkinkah Tercapai?

Mengintip Target Ambisius Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Mungkinkah Tercapai?

Mengintip Target Ambisius Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Mungkinkah Tercapai?--ilustrasi pribadi

PALTV.CO.ID -  Gaikindo memiliki target 60.000 unit penjualan mobil listrik berbasis baterei pada akhir 2025. Target ini disebut ambisius, mengingat pencapaian sepanjang tahun 2024 lalu berada di angka 43.188 unit.

Dengan kata lain, dibutuhkan kenaikan sebesar 39 persen secara tahunan untuk mencapai target tersebut.

Melihat data pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, laju pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia memang cukup pesat. 

Tahun 2020 tercatat penjualan mobil listrik hanya mencapai 125 unit. Angka itu melonjak menjadi 687 unit pada 2021, lalu meroket menjadi 10.327 unit pada 2022.

BACA JUGA:GAC Govy AirCar, Transportasi Masa Depan yang Bisa Terbang

BACA JUGA: IPhone 16e & Pro Series Sudah Naik Harga Setelah Dirilis— Kenapa, ya?

Tren ini berlanjut pada 2023 dengan 17.051 unit, kemudian melonjak drastis pada 2024. Hingga kuartal pertama 2025, sudah tercatat 16.535 unit mobil listrik terjual.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, memandang target ini sebagai sesuatu yang masih dalam jangkauan.

Ia menilai pencapaian target tersebut sangat bergantung pada keberlanjutan kebijakan pemerintah dalam memberikan insentif yang signifikan bagi konsumen.


Gaikindo memiliki target 60.000 unit penjualan mobil listrik berbasis baterei--ilustrasi pribadi

Yannes menyebut bahwa kunci utamanya adalah menghadirkan lebih banyak model BEV di kisaran harga Rp150 juta hingga Rp400 juta, dengan teknologi yang canggih dan harga bersaing.

BACA JUGA:Tak Indahkan Surat Edaran, Satpol PP OKI Bongkar Lapak PKL di Kayuagung

BACA JUGA:Momen May Day, Pemprov Sumsel Pererat Hubungan dan Dukung Pekerja

sehingga mampu menarik konsumen dari segmen yang selama ini mengandalkan mobil berbahan bakar minyak konvensional maupun Low Cost Green Car (LCGC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber