Menelusuri Jejak Museum Blanco Renaissance di Gianyar, Bali

Menelusuri Jejak Museum Blanco Renaissance di Gianyar, Bali

Menelusuri Jejak Museum Blanco Renaissance di Gianyar, Bali--Instagram\wina_marrino

BACA JUGA: Langkah Diplomatik Indonesia, Menkumham Pimpin Delegasi RI pada Konferensi WIPO di Jenewa

Terletak di kawasan Ubud, museum ini memiliki struktur bangunan yang berbeda dari museum pada umumnya. Museum ini terdiri dari dua lantai dengan beberapa ruangan yang memiliki fungsi masing-masing.

 Kompleks Jelajah Seni

 Di museum ini, terdapat ruangan di mana karya-karya Antonio Blanco dan putranya, Mario Blanco, diciptakan. Beberapa alat lukis seperti cat, kanvas, dan kuas disimpan dengan rapi.

Selain itu, terdapat perpustakaan yang penuh dengan buku-buku tentang seni dan budaya, yang menunjukkan minat dan kepribadian Antonio Blanco.

BACA JUGA:Penyebaran Rekening Judi Online di Sektor Perbankan Semakin Meningkat

Ada juga Erotic Room, ruangan khusus untuk pengunjung berusia 17 tahun ke atas yang memvisualisasikan keindahan lekuk tubuh wanita, terinspirasi dari istri Blanco.

 Bangunan Eksotis dan Pemandangan Indah

 Arsitektur museum ini adalah perpaduan gaya tradisional Bali dan Spanyol. Saat memasuki museum, pengunjung akan disambut dengan gapura tinggi yang terinspirasi dari tanda tangan Antonio Blanco.

Terletak di Bukit Campuhan, museum ini menawarkan udara sejuk dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Beberapa burung cantik yang dipelihara di halaman museum juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

BACA JUGA:Malam Hari Kapolda Sumsel Singgahi Perusahaan Ekspedisi, Berikut Hasilnya!

Museum Blanco Renaissance menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung.

Selain toilet umum, terdapat kuil untuk beribadah, restoran, dan kafe dengan interior cantik dan menu makanan lezat yang menyajikan hidangan khas Bali dan Eropa.

Di area museum, pengunjung juga dapat membeli suvenir dan pernak-pernik, serta buku biografi Antonio Blanco yang tersedia dengan harga terjangkau.

Museum Blanco Renaissance terletak di Bukit Campuhan, Gianyar, Bali. Jarak tempuh untuk kesana diperkirakan sekitar 38 kilometer dari Bandara Ngurah Rai, waktu tempuh menuju museum sekitar 1,5 jam perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber