Menelusuri Jejak Museum Blanco Renaissance di Gianyar, Bali

Menelusuri Jejak Museum Blanco Renaissance di Gianyar, Bali

Menelusuri Jejak Museum Blanco Renaissance di Gianyar, Bali--Instagram\wina_marrino

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pulau Bali terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang mempesona, menarik minat wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Selain keindahan alam dan budayanya yang memukau, Bali juga menyimpan kisah hidup seorang pelukis terkenal, Antonio Blanco.

Kecintaannya pada seni lukis membawanya pada mimpi untuk mendirikan sebuah museum yang kini dikenal dengan nama museum Blanco Renaissance.

Perjalanan hidup Antonio Blanco menuju pendirian Museum Blanco Renaissance adalah sebuah cerita panjang yang penuh dedikasi.

BACA JUGA:Saksikan Sidang Paripurna HUT Sumsel Ke 78 Live di PALTV

Sejak kecil, kecintaan Blanco pada seni sudah terlihat jelas. Sejak usia lima tahun, ia sudah menunjukkan minat besar pada seni bahasa dan sastra. Ia menguasai lima bahasa: Indonesia, Prancis, Spanyol, Tagalog, dan bahasa daerah Bali.

Blanco dikenal dengan karya-karyanya yang banyak menggambarkan lekuk tubuh perempuan. Pada tahun 1952, ia memutuskan untuk menetap di Bali, tempat di mana ia merasa menemukan inspirasi tak terbatas. 

Setahun kemudian, Blanco menikahi seorang penari Bali. Hidupnya di Bali dipenuhi dengan kegiatan melukis, di mana karya-karyanya dipersiapkan untuk museum yang ia impikan.

Namun, sebelum museum tersebut diresmikan, Antonio Blanco meninggal pada tahun 1999 di Denpasar akibat penyakit hati dan ginjal.

BACA JUGA:Lucid Air Sapphire Memecahkan Rekor Waktu Tempuh : Sedan Produksi Tercepat di Dunia

Museum Blanco Renaissance mulai dibangun pada 28 Desember 1998 dan menjadi tempat penyimpanan lebih dari 300 karya seni Antonio Blanco.

Museum ini tidak hanya menyimpan karya-karya Blanco, tetapi juga menjadi tempat untuk mengenang kehidupan dan pencapaiannya.

Blanco menerima banyak penghargaan selama hidupnya, baik dari Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto, serta dari tokoh-tokoh internasional seperti Raja Kamboja dan penyanyi Michael Jackson.

Museum Blanco Renaissance menawarkan berbagai daya tarik yang unik bagi para pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber