Jelajahi Kekayaan Kuliner Jawa Tengah, 10 Tujuan Wisata dan Makanan Tak Terlupakan!

Ini salah satu masakan tradisional yang banyak pengikutnya. Kini Anda tidak perlu lagi ke Jawa Tengah untuk menemukan sajian ini. Cabang Soto Kudus tersebar di Jakarta, Tanggerang, Bogor, Bekasi, Depok, Bandung dan sekitarnya.

Ruang bawah tanah suci ini biasanya disajikan dalam mangkuk kecil. Wadahnya berisi aneka daging (kerbau, ayam, sapi, dll). (tergantung dimana soto tapu ini disajikan), soto tauge, mie, daun seledri, bawang goreng, nasi, nasi ringan spesial. bekerja Sate disajikan. Anda dapat memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

6. Mie Ong Klok

Kalau ke Jawa Tengah pasti cobain Mie Ong Klok. Mie Ong Klak terkenal cita rasanya di kalangan wisatawan dalam dan luar negeri. Mie Ong Klak adalah masakan yang dibuat dengan cara memasak mie kuning dan menambahkan berbagai bahan.

Selain mie Ongklo sendiri, sering juga dilengkapi dengan daun kubis dan daun bawang yang diiris tipis. Mie ini memiliki tekstur kuah yang sangat kental. Hal ini dikarenakan pati melarutkan dan mengeraskan adonan kalguksu.

Mie Ong Klak sedikit lebih kental dari mie biasa. Tapi jangan khawatir. Mie kental Ong Klak ini enak. Kalau makan mie Ong Klok, kamu bisa membuatnya lebih nikmat dengan menambahkan lauk pauk seperti tempe belanak, sate sapi, dan tahu goreng.

Tahukah kamu apa arti kata Ong Klok sebelum namanya? ya Ini karena Ong Klak terbiasa memasak mie tersebut. Ong Klok menggunakan saringan bambu untuk memasak mie dengan kuah kental ini. Makanya masakan khas Jawa Tengah ini dinamakan Mie Ong Klok. Sudahkah Anda mencoba Mie Ong Klak?.

7. Nasi Gandul

Nasi gandul atau yang biasa disebut dengan Sego Gandul (sega ghandul dalam bahasa Jawa), adalah makanan khas daerah Pati yang ada di Jawa Tengah. Sepintas makanan ini mirip dengan gulai dan semur daging sapi.

Nasi gandul juga terlihat seperti makanan yang memiliki perpaduan antara soto dan gulai dengan kuah yang berwarna kecoklatan yang rasanya sangat gurih dan manis. Kuliner khas Pati (daerah pesisir Jawa Tengah) ini terkenal akibat Desa Gajahmati. Oleh karena itu, nama dari nasi gandul ini sering disebut-sebut sebagai nasi gandul gajah mati. Meskipun

makanan ini bukan berasal dari daerah tersebut, tetapi banyak pedagang yang berjualan nasi gandul dan tetap mencantumkan nama gajah mati pada spanduk tempat makan mereka. Jika kamu berkunjung ke Jawa Tengah, jangan lupa untuk mencicipi nasi gandul ini ya. Banyak sekali rekomendasi tempat makan dari nasi gandul. Pada awalnya, nasi gandul diperkenalkan oleh Warung Nasi Gandul Pak Meled.

Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1955. Awal mula warung ini berdiri adalah dengan berjualan berkeliling, hingga sampai sekarang secara turun temurun sudah diwariskan kepadanya dan memutuskan untuk menetap sambil berjualan.(*)

Sumber: berbagai sumber