Benteng Keraton Buton, Warisan Kuno yang Menakjubkan

Benteng Keraton Buton, Warisan Kuno yang Menakjubkan

Benteng Keraton Buton, Warisan Kuno yang Menakjubkan-- Instagram\ rahman.amiin

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Benteng Keraton Buton, yang juga dikenal dengan nama Benteng Wolio, merupakan satu dari sedikit warisan bersejarah yang masih tegak berdiri hingga kini.

Terletak di Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, kawasan ini menjadi saksi bisu dari gemerlapnya masa lampau Kesultanan Buton.

Asal mula nama "Wolio" sendiri berasal dari kata "welia", yang dalam bahasa setempat berarti "menebas".

Ada kisah menarik di balik penamaan ini, yang merujuk pada aktivitas para pendiri Kerajaan Buton pada masa lalu yang menebang hutan untuk membentuk pemukiman awal mereka.

BACA JUGA:Pertumbuhan Penjualan Wuling Meningkat Meskipun Pasar Otomotif Lesu, Berkat Kehadiran Binguo EV

Pada awalnya, benteng ini hanya terdiri dari tumpukan batu karst yang diatur sedemikian rupa mengelilingi kompleks istana.

Tujuannya yaitu untuk memisahkan kompleks istana dari perkampungan masyarakat sekaligus sebagai benteng pertahanan.

Benteng ini memiliki tinggi berkisar antara 2 hingga 8 meter, dengan lebar sekitar 0,5 hingga 2 meter.

Pembangunannya diduga menggunakan metode tradisional dengan cara menyusun batu-batuan dan merekatkannya dengan campuran kapur, putih telur, dan pasir, yang merupakan keahlian lokal.

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Motor CBU! Simak Review Honda CBR 150 CBU Thailand yang Membuat Terpesona!

Selama masa kejayaan Kesultanan Buton, Benteng Keraton Buton memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga eksistensi kerajaan.

Selama lebih dari empat abad, kesultanan ini berhasil bertahan dan melindungi diri dari ancaman musuh-musuhnya.

Keunggulan letaknya, yang berada di puncak bukit dengan lereng terjal, menjadikannya sebagai benteng pertahanan yang tak terkalahkan pada masanya.

Prestasi luar biasa dari Benteng Keraton Buton tercatat dalam sejarah ketika pada tahun 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber