Jembatan Terusan Laut SP Padang yang Jebol Kini Semakin Parah, Dinas PUPR OKI Akan Pasang Pelat Besi

OKI, PALTV.CO.ID - Kondisi jembatan penghubung Desa Terusan Laut Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang jebol kini semakin parah.

Meski sudah terjadi satu bulan lebih, namun belum ada tanda-tanda perbaikan akan dilakukan pada Jembatan Terusan Laut SP Padang ini.

Berdasarkan pantauan media ini di lokasi pada hari Senin, 29 April 2024, beberapa warga Desa Terusan Laut terlihat membantu sejumlah kendaraan mobil melintasi jembatan, agar terhindar dari lubang.

"Kita bantu mengatur kendaraan karena tidak bisa sekaligus melintasi jalan yang jebol ini, kalau tidak begitu khawatir nanti ambruk," kata Adi, warga yang membantu mengatur pengendara melintas.

BACA JUGA:H Ahmad Rizali dan Ramlan Holdan Ambil Formulir Pendaftaran Balon Bupati di DPC Partai Hanura Muara Enim

Pada dua sisi badan jalan Jembatan Terusan SP Padang terdapat lubang yang diperkirakan lebar kurang lebih dua meter, Senin (29/4/2024).-Novan Wijaya-PALTV

Jebolnya badan jalan ini sudah terjadi sejak satu bulan lebih dan hampir dua minggu ini kerusakan semakin parah. Di mana dua sisi badan jalan terdapat lubang yang diperkirakan lebar kurang lebih dua meter.

Bahkan, sejumlah ban mobil pengendara ada yang masuk sebagian ke dalam lubang karena aspal jembatan tergerus air.

"Sudah hampir dua minggu kerusakan di jembatan ini bertambah. Mungkin karena musim hujan jadi intensitas air meninggi dan arus sungai di bawah jembatan cukup deras," ungkap Adi.

Sebelumnya, pihak Dinas Perhubungan, Satlantas bersama Dinas PUPR Kabupaten OKI sudah melakukan pengecekan ke lokasi untuk meninjau kondisi kerusakannya, namun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

BACA JUGA:Polemik Pembayaran TBS, Koperasi Sido Makmur Buat Aduan Ke Pj Gubernur Sumsel

Seorang warga terlihat membenahi posisi papan peringatan gara pengendara berhati-hati saat melintasi Jembatan Terusan Laut, Senin (29/4/2024).-Novan Wijaya-PALTV

Kepala Dinas PUPR OKI Man Winardi melalui Sekretaris Dinas Ahmad Sulaiman saat dikonfirmasi mengatakan, perbaikan secara menyeluruh untuk saat ini belum bisa dilakukan.

"Kalau untuk perbaikan secara menyeluruh belum bisa dilakukan, masih dalam kondisi musim hujan. Karena harus dibongkar di bagian tertentu untuk membuat dam atau tembok penahan," terang Ahmad Sulaiman.

Sumber: paltv