Gandeng DJKI, Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Asistensi dan Drafting Paten

Menurut Mahruzar, pengelompokan Paten terbagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok mekanik dan teknologi umum, kelompok elektrofisika, kelompok farmasi biologi, dan kelompok kimia.

BACA JUGA:Tinjau Kunjungan di Rutan Palembang, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Melakukan Inspeksi

Kegiatan Diseminasi Asistensi Penelusuran Paten dan Asistensi Drafting Paten ini menghadirkan peserta dari akademisi, perwakilan OPD Provinsi/Kabupaten/Kota, Universitas serta UMKM.

Materi teknis penyusunan draft Paten disampaikan oleh dua narasumber lainnya yaitu Gawang Sudrajat sebagai Pemeriksa Paten DJKI dan Dr Rozirwan akademisi Universitas Sriwijaya/Ketua Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas MIPA.

Kedua pemateri, Gawang Sudrajat dan Dr Rozirwan fokus membahas substansi tata cara penulisan klaim pada dokumen paten.

Kadivyankumham Kemenkumham Sumsel Ika Ahyani Kurniawati mengatakan bahwa dibanding daerah Sumatera lainnya, tren pendaftaran Paten di Sumatera Selatan masih relatif sedikit.

BACA JUGA: Tingkatkan Peran Penyidik PNS Inisiatif Kemenkumham Sumsel dalam Penegakan Hukum

Tren pendaftaran Paten di Sumatera Selatan masih relatif sedikit dibanding daerah Sumatera lainnya, Kamis (25/4/2024).--Kanwil Kemenkumham Sumsel

Berdasarkan data DJKI, pendaftaran Paten di Sumatera Selatan ada sebanyak 66 pada tahun 2022, 65 pendaftaraan pada tahun 2023. Kemudian, sampai dengan tanggal 24 April 2024, tercatat satu Paten dan 15 Paten Sederhana.

Kadivyankumham Ika Ahyani Kurniawati berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan kepada para peneliti tentang bagaimana menulis substantif secara benar.

“Kami mendorong kepada para inventor untuk mendaftarkan invensinya dengan memahami dan mengungkapkan klaim paten secara detail, agar hasilnya lebih baik dan permohonannya lancar,” tegas Ika Ahyani Kurniawati.*

Sumber: