Borneo Cultures Museum: Melacak Jejak Sejarah di Sarawak dengan Sentuhan Modernitas

Borneo Cultures Museum: Melacak Jejak Sejarah di Sarawak dengan Sentuhan Modernitas--Ig.com/@maureenyeosuiyin
Pengunjung seperti Sucia Lucinda dari Kalimantan Barat mengaku senang dengan keberagaman pengetahuan baru yang diperolehnya tentang sejarah Sarawak.
BACA JUGA:Cara Menguras Radiator Mobil dengan Benar: Langkah Penting untuk Mempertahankan Performa Mesin
Setelah puas menjelajahi setiap sudut museum, kami melanjutkan perjalanan menuju Kuching Waterfront, salah satu tempat yang paling populer di ibu kota Sarawak.
Tempat ini tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam, tapi juga menyuguhkan kesan romantis yang sulit dilupakan.
Kuching Waterfront, dengan panjang sekitar 900 meter, adalah tempat yang sibuk sepanjang hari. Namun, pesonanya yang sesungguhnya terasa pada malam hari ketika lampu-lampu kota mulai bersinar.
Di sepanjang tepi sungai, berjejer restoran, bistro, dan pedagang kaki lima yang siap memanjakan pengunjung dengan berbagai kuliner lokal.
BACA JUGA:Cara Menguras Radiator Mobil dengan Benar: Langkah Penting untuk Mempertahankan Performa Mesin
Tak hanya menawarkan pemandangan yang memesona, Kuching Waterfront juga menjadi saksi bisu dari sejarah Sarawak.
Bangunan-bangunan kuno yang berdiri megah mengingatkan kita pada masa lalu yang gemilang, sementara jembatan Darul Hana yang menggantung menambah pesona tersendiri di kawasan tersebut.
Saat matahari terbenam, air mancur Darul Hana Musical menjadi pusat perhatian dengan pertunjukan cahaya yang memukau.
Di sekitarnya, Masjid Terapung yang terinspirasi dari arsitektur Timur Tengah menyuguhkan pemandangan yang memesona bagi para pengunjung.
BACA JUGA:Mengendarai di Jalur Tanjakan: Strategi dan Teknik yang Efektif
Kawasan ini juga menjadi magnet bagi para pecinta kuliner, terutama saat bulan Ramadhan tiba.
Pedagang makanan lokal memadati area ini, menawarkan berbagai hidangan lezat, termasuk kue lapis khas Sarawak yang terkenal dengan rasa legitnya.
Sebagai penutup dari petualangan kami di Sarawak, kunjungan ke Borneo Cultures Museum dan Kuching Waterfront memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber