Di Balik Keindahannya, Gunung Dempo Menyimpan Banyak Mistis

Dikutip dari media yang sama pernah ada pendaki pada periode tahun 1980-2000 menemui kejadian yang berhubungan dengan legenda kutukan si pahit lidah itu. 

Salah satunya para pendaki mapala dan rombongan pribadi keturunan Komering dinyataka hilang di gunung itu namun ketika di temukan mereka hanya tinggal tubuh tanpa nyawa.

BACA JUGA:Ini Kriteria Pj Walikota Prabumulih Menurut Anggota Dewan

BACA JUGA:Kalahkan LA Lakers, Denver Nuggets Berhasil Kunci Tiket Final NBA 2023

Maka dari itu sampai sekarang para pendaki akan di tanya asal mana dan keturunan siapa jika benar mereka keturunan Komering, mereka akan di larang mendaki atau jika ingin mendaki mereka harus di dampingi minimal satu juru kunci atau masyarakat setempat.

2. Keajaiban Suara Adzan

Suara Adzan merupakan panggilan bagi umat Islam untuk melakukan sholat, namun, apa kalian pernah mendengar kalau suara adzan dapat mengusir kabut tebal? kalau kalian belum pernah mendengar itu maka kalian wajib membaca ini.

Sudah rahasia umum bagi pendaki gunung Dempo dan masyarakat setempat bahwasannya suara adzan dapat mengusir kabut tebal yang ada di Gunung Dempo ini. Meskipun belum ada penjelasan ilmiahnya namun sudah banyak pendaki yang membuktikan hal tersebut dan ternyata memang benar terjadi.

BACA JUGA:Konsumen Rajawali Royal Apartement Diimbau Ajukan Tagihan dalam 45 Hari

BACA JUGA:Lulusan Terbaik, SMP Negeri 1 Indralaya Sekolah Penggerak Ogan Ilir

3. Misteri Kayu panjang Umur 

Adanya Kayu Panjang Umur menambah kisah unik gunung Dempo, pasalnya terdapat tumbuhan endemik yang memiliki umur yang panjang serta tanaman ini bak edelweis di Gunung Dempo.

Dilansir dari mapala.unila.ac.id tumbuhan ini memerlukan waktu yang panjang untuk dia tumbuh 1 cm saja oleh sebab itu tumbuhan ini sangat di jaga oleh pengelola.

Kayu panjang umur atau Cantigi memiliki kecantikan tersendiri berupa bunga yang sangat memikat hati. Pohonnya sendiri dipenuhi dengan daun-daun kecil dan daunya itu berwarna merah. Pucuk-pucuk inilah yang dianggap bunga dari Cantigi. 

Konon katanya warna dari bunga ini tidak akan mudah layu atau pudar walau sudah di petik beberapa hari-hari, namun kendati demikian yang namanya makhluk hidup pasti akan layu saat tidak ada sumber asupan lagi.

Sumber: berbagai sumber