Di Balik Keindahannya, Gunung Dempo Menyimpan Banyak Mistis
Keindahan Gunung Dempo Pagaralam yang disebut memiliki banyak cerita mistis-- instagram.com/@pagaralam.update
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Gunung Dempo merupakan salah satu Gunung yang ada di Sumatera Selatan Tepatnya di Kota Pagaralam. Hamparan kebun teh bagaikan lautan berwarna hijau yang sangat menyejukan hati dan menenangkan pikiran. Namun di balik itu semua Gunung Dempo memiliki banyak cerita mistis.
Bagi para pendaki atau orang yang berkunjung ke gunung Dempo, cerita msiteri ini sering terdengar. baik disampaikan oleh masyarakat sekitar, maupun informasi dari pendaki gunung. Salah satu cerita mistis yang sampai sekarang sangat membeka di kalangan masyarakat dan pendaki adalah kisah Manusia Harimau.
Diyakini ada manusia harimau yang mendiami gunung Dempo ini. Manusia Harimau di tempat ini tidak akan pernah mengganggu orang kecuali dia merasa ter-usik di rumahnya sendiri. Manusia Harimau sesuai dari namanya mahluk ini terkadang menyerupai manusia dan kadang juga tampak seperti harimau yang sangat tangguh.
keberadaan manusia harimau ini tidak dapat di jauhkan dari tarian Ulu atau Silat Harimau yang bernuansa magis. Dimana tidak semua orang bisa terpilih sebagai murid dari guru besar yang ada di Dempo. Guru besar ini tak jelas entah sebangsa manusia atau makhluk gaib sampai sekarang tidak ada yang tahu dan menjadi misteri.
BACA JUGA:SM Umumkan Sungchan dan Shotaro Keluar Dari NCT
BACA JUGA:Bendera Pelangi Berkibar pada Aksi WMJ 2023
Selain dari cerita mistis Manusia Harimau ini ada beberapa legenda yang sudah menjadi rahasia umum. Apa saja legenda dan kisah misitis tersebut mari simak artikel berikut ini, Di lansir dari Pagaralampos.disway.id berikut ini cerita mistis dan legenda di gunung Dempo:
1. Si pahit lidah dan si mata empat
Kedua orang sakti tersebut merupakan dua musuh yang memiliki kekuatannya masing-masing. Permusuhan mereka sampai sekarang masih menjadi topik dan cerita dari turun temurun dari Zaman ke zaman.
Si pahit lidah yang memiliki nama asli Serunting. dia merupakan nenek moyang dari Suku Basemah di wilayah Sumatera Selatan bagian barat dan bengkulu. Sedangkan musuhnya merupakan nenek moyang dari Suku Komering dan Lampung.
BACA JUGA:Rumah Kembar Tuan Kentang, Objek Wisata di Pinggiran Sungai Musi
BACA JUGA:Inilah Amalan dan Ibadah 10 Hari Menjelang Iduladha
Kedua musuh ini bertarung sampai mati. Mereka bertarung di bawah pohon aren yang awal nya dengan kekuatan mata empat. Si pahit lidah meninggal dalam pertarungan ini. Namun karena si mata empat serakah dengan kekuatan dia penasaran bagaimana asal nama Si pahit lidah. Dia kemudian menjilat lidah si pahit lidah dan kemudia mati.
Namun sebelum pahit lidah meninggal dia sempat mengucapkan sumpah serapah berupa larangan bagi anak cucu si mata empat mendaki gunung Dempo jika sampai mendaki mereka akan celaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber