Meningkatkan Imunitas dengan Puasa Syawal: Bukti Ilmiah dan Manfaatnya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bulan Ramadhan telah usai, namun kesempatan untuk meraih pahala dan meningkatkan kesehatan masih terbuka lebar melalui Puasa Syawal.

Di balik tradisi dan keistimewaannya, Dilansir dari nu.or.id menurut Ustadz Yuhansyah Nurfauzi, apoteker, pegiat kajian farmasi, anggota MUI Cilacap menjelaskana Puasa Syawal menyimpan manfaat luar biasa bagi kesehatan, khususnya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Para ahli, seperti Mustamir dalam bukunya "Rahasia Energi Ibadah untuk Penyembuhan" (2007), mengungkapkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit.

Penelitian di University of Osaka, Jepang, menunjukkan peningkatan signifikan sel darah putih pada hari ketujuh puasa. Hal ini sejalan dengan anjuran Puasa Syawal selama 6 hari.

BACA JUGA:Puasa Syawal Dulu Apa Qadha ? Ini jawaban Quraish Shihab

anjuran Puasa Syawal selama 6 hari--Foto : freepik.com/freepik

Penelitian lain oleh Wei dan timnya dari University of Southern California dan institut kanker di Milan, melibatkan 100 sukarelawan yang menjalani puasa intermitten mirip Puasa Syawal.

Hasilnya menunjukkan bahwa puasa memicu aktivasi sel induk darah, meningkatkan produksi sel darah putih, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Lebih menariknya lagi, efek positif puasa tidak hanya dirasakan saat berpuasa, tetapi juga setelahnya. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Wei dan timnya, di mana manfaat kesehatan muncul setelah 5-7 hari berpuasa. Durasi ini sejalan dengan Puasa Syawal selama 6 hari.

Manfaat Puasa Syawal tak berhenti di situ. Penelitian Wei dan timnya menunjukkan potensi puasa dalam meningkatkan peluang umur panjang dengan mencegah penyakit terkait usia dan penuaan, seperti diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA:Ini Keutamaan Puasa Syawal dan Ini Pahala Manfaat Luar Biasa

 

Puasa Syawal, dengan durasi 6 hari, terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui peningkatan sel darah putih. Manfaat puasa tidak hanya dirasakan saat berpuasa, tetapi juga setelahnya, dalam jangka panjang. Puasa Syawal berpotensi meningkatkan peluang umur panjang dengan mencegah penyakit terkait usia.

Mari jadikan Puasa Syawal sebagai momen untuk meningkatkan kesehatan dan meraih pahala. Bagi yang mampu, berpuasalah 6 hari berturut-turut untuk manfaat optimal. Bagi yang memiliki keterbatasan, jangan ragu untuk berpuasa semampunya.*

Sumber: nu.or.id