Puasa Syawal Dulu Apa Qadha ? Ini jawaban Quraish Shihab

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bulan Syawal selalu dinanti-nanti umat Islam setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Namun, bagi sebagian orang, mungkin masih ada kewajiban yang belum terpenuhi, yaitu qadha puasa.

Qadha puasa adalah pelaksanaan puasa yang harus dilakukan untuk menggantikan hari puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadan karena berbagai alasan, seperti sakit atau haid. Dalam konteks ini, penting untuk memahami makna dan urgensi qadha puasa di bulan Syawal.

 

Makna Qadha Puasa

Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang penting, yang memiliki banyak manfaat spiritual dan fisik bagi umat Muslim. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman tentang kewajiban puasa: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

BACA JUGA:Ini Keutamaan Puasa Syawal dan Ini Pahala Manfaat Luar Biasa

Qadha puasa merupakan bagian dari kewajiban tersebut. Ketika seseorang tidak mampu berpuasa pada bulan Ramadan karena alasan tertentu, dia diperintahkan untuk menggantinya di hari-hari lain. Ini adalah bentuk tanggung jawab spiritual yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim.

 

Urgensi Qadha Puasa di Bulan Syawal

Meskipun bulan Syawal dikenal sebagai bulan yang penuh dengan kegembiraan karena Idul Fitri, namun tidak boleh diabaikan bahwa qadha puasa harus tetap ditunaikan. Ada beberapa alasan mengapa qadha puasa di bulan Syawal memiliki urgensi tersendiri:

Memperkuat Ketaatan: Menunaikan qadha puasa menunjukkan ketaatan seseorang terhadap perintah Allah. Ini merupakan bukti kesungguhan dalam menjalankan ajaran agama dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

BACA JUGA:Puasa Syawal: Fadhilah, Tanggal, dan Panduan Lengkapnya

Menghapus Keterhutangan: Sebagaimana dijelaskan, qadha puasa merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim. Dengan menunaikannya, seseorang menghapus hutangnya kepada Allah SWT. Ini juga merupakan bentuk penyucian diri dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan.

Menjaga Konsistensi Ibadah: Menunaikan qadha puasa di bulan Syawal membantu seseorang untuk tetap konsisten dalam ibadah. Hal ini menciptakan pola positif dalam menjalankan kewajiban agama dan mencegah penumpukan qadha puasa yang bisa menjadi beban di kemudian hari.

Sumber: berbagai sumber