Merinci Tampilan Motor Aprilia Tuono 660: Mengungkap Potensi Sejati Naked Sport

Merinci Tampilan Motor Aprilia Tuono 660: Mengungkap Potensi Sejati Naked Sport

Merinci Tampilan Motor Aprilia Tuono 660: Mengungkap Potensi Sejati Naked Sport -- Youtube @Otomotiftv

Meskipun memiliki output tenaga 5 Hp lebih rendah daripada RS 660, karakteristik torsi mesinnya tetap serupa. Dengan urutan pembakaran yang diatur pada 270 derajat, suara knalpotnya terdengar sangat merdu.

BACA JUGA:Bisikan dalam Bayangan, Perjalanan Carissa Perusset dalam Dunia Film Possession

Mesin Aprilia 660 ini menggunakan teknologi Aprilia Forward-Facing Parallel Twin, yang juga ditemukan pada motor sport 1.000 cc mereka, RSV4.

Adaptasi yang diperlukan saat memacu motor ini di Sirkuit Mandalika lebih berkaitan dengan posisi riding. Meskipun awalnya agak sulit untuk menemukan posisi berkendara yang ideal karena postur tegak motor, kami dengan cepat mengaturnya dan merasa nyaman.

Setelah beberapa putaran, kami mulai menguji performa mesinnya. Saat keluar dari tikungan 17 atau mendekati garis start/finish, kami mencapai kecepatan 198 km/jam dengan Aprilia Tuono 660.

Namun, itu bukan kecepatan maksimal, karena kami masih berada di gigi 5.

BACA JUGA:Pertamina Tambah Stok 7,36 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Antisipasi Kebutuhan Lebaran

Kami yakin motor ini mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar 210 atau bahkan 215 km/jam di trek lurus Mandalika dengan menggunakan teknik late braking yang tepat.

Karena merupakan motor naked sport, terpaan angin cukup terasa, terutama saat mengangkat tubuh untuk melakukan engine brake atau mengubah gigi saat memasuki tikungan.

Meskipun Tuono 660 tidak dilengkapi dengan Quick Shifter, kami perlu berhati-hati saat mengubah gigi, karena keterlambatan dalam perpindahan gigi atau pengereman satu detik saja dapat membuat motor keluar dari lintasan sirkuit.

Karakteristik torsi penuh mesinnya membuat motor ini sangat cocok untuk keluar masuk tikungan, dengan tenaga yang merata di setiap putaran mesin.

BACA JUGA:Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas I Pakjo Palembang Mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri 1445 H

Secara keseluruhan, meskipun memiliki mesin yang serupa dengan RS 660, karakteristik mesin dari Tuono 660 tetap menarik saat digunakan dengan kecepatan tinggi di Sirkuit Mandalika.

Getarannya cukup terasa, yang merupakan hal yang wajar dari mesin 2-silinder berkapasitas besar. Selain itu, desain swing arm yang langsung terhubung ke dudukan mesin juga berdampak pada getaran yang dihasilkan.

Meskipun terasa getarannya, sensasi berkendara yang menyenangkan dan performa mesin yang dihasilkan oleh Tuono 660 membuatnya layak dipertimbangkan sebagai salah satu yang terbaik di kelas naked sport.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber