Bisikan dalam Bayangan, Perjalanan Carissa Perusset dalam Dunia Film Possession

Bisikan dalam Bayangan, Perjalanan Carissa Perusset dalam Dunia Film Possession

Bisikan dalam Bayangan, Perjalanan Carissa Perusset dalam Dunia Film Possession--SUMBER FOTO : INSTAGRAM@carissaperusset

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Film horor merupakan salah satu genre yang selalu menarik minat penonton dengan janji-janji ketegangan, kejutan, dan ketakutan.

Dalam panorama perfilman Indonesia, khususnya, kehadiran sebuah adaptasi dari film Prancis yang sukses di box office membawa antusiasme tersendiri. 

Falcon Black, rumah produksi yang terlibat dalam proyek ini, menjanjikan sebuah karya yang berbeda dengan menggarap ulang film berjudul "Possession" dalam versi lokal yang berjudul "Possession: Kerasukan". 

Menariknya, film ini tidak hanya menonjolkan adegan-adegan menegangkan dan efek visual yang mengerikan.

BACA JUGA:Pertamina Tambah Stok 7,36 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Antisipasi Kebutuhan Lebaran

Robby Ertanto, sutradara yang bertanggung jawab atas proyek ini, berusaha untuk mendobrak batasan konvensional horor dengan menggali lebih dalam lagi ke dalam teror psikologis dan ketakutan manusia yang lebih mendalam.

Film ini tidak hanya sekadar mengejar jumpscare atau efek visual yang mencekam, namun juga mengeksplorasi tema-tema seperti rasa kehilangan, trauma masa lalu, dan keraguan terhadap orang-orang terdekat.

Dalam adaptasi ini, beberapa nama besar dalam industri perfilman Indonesia turut ambil bagian. Darius Sinathrya, Carissa Perusset, Arswendy Beningswara, dan Nugie adalah beberapa di antara aktor dan aktris ternama yang memerankan karakter-karakter penting dalam cerita.

Carissa Perusset sendiri mengambil peran yang cukup menantang sebagai Ratna, seorang wanita yang kehilangan akal sehatnya dan terpengaruh oleh perilaku menyakitkan seorang pria.


Bisikan dalam Bayangan, Perjalanan Carissa Perusset dalam Dunia Film Possession--SUMBER FOTO : INSTAGRAM@carissaperusset

Dalam sebuah pernyataan, Carissa Perusset bahkan mengaku merasakan tekanan dan kehilangan selama proses syuting, yang menunjukkan kedalaman peran yang dimainkannya.

Proses produksi film ini juga tidak kalah menariknya. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal.

Misalnya, syuting film selalu dilakukan pada malam hari, untuk menambahkan suasana misteri dan ketegangan yang lebih kuat. Bahkan, beberapa adegan besar mengharuskan pemblokiran sebuah gedung untuk dijadikan set hotel, serta pembuatan efek hujan yang realistis.

Sebuah adegan bahkan memerlukan karakter tertentu untuk berakting di tengah hujan, menunjukkan tingkat dedikasi dan profesionalisme dari seluruh tim produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber