Disnaker Prabumulih Akan Beri Pelatihan Orang Tua Anak Penderita Stunting

Disnaker Prabumulih Akan Beri Pelatihan Orang Tua Anak Penderita Stunting

Disnaker Prabumulih akan beri pelatihan kepada orang tua anak penderita stunting.-Anggi Perkasa-PALTV

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Dinas Tenaga Kerjaan (Disnaker) Kota Prabumulih akan mengadakan pelatihan kepada orang tua anak penderita stunting.

Selain memberikan pelatihan kepada orang tua anak penderita stunting, Disnaker Kota Prabumulih juga akan memberikan bantuan berupa alat dalam kelompok setelah pelatihan nantinya.

Hal itu dikatakan Kepala Disnaker Kota Prabumulih Sanjay Yunus saat dibincangi di ruang kerjanya belum lama ini.

"Inikan salah satu Inpres dari Presiden No 4 Tahun 2023 tentang penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem," kata Kadisnaker Kota Prabumulih, Sanjay Yunus.

BACA JUGA:Masih Membandel, Sejumlah Kendaraan Bertonase Besar Diberhentikan Petugas Satlantas Polda Sumsel

Untuk peserta dari orang tua anak penderita stunting, Disnaker Kota Prabumulih telah mendapatkan data orang-orangnya dari Dinas Kesehatan dan Dinas KB.

"Nanti kita maping orang tua anak stunting. Misalkan di Kelurahan Muara Dua ada orang 4 kita maping, kita beri pelatihan selama satu bulan," ujarnya. 

Lebih lanjut dirinya mengatakan, setelah pelatihan mereka akan mendapatkan sertifikat dan akan diberikan alat untuk usaha.

"Dalam satu kelas ada 16 orang, masing-masing empat orang itu kita bantu alat dalam kelompok itu. Adapun alat yang akan diberikan berupa satu oven besar, mixer, kompor, dan alat-alat lainnya untuk mereka bisa UMKM," bebernya.

BACA JUGA: Mudik Bersama Kemenkumham, Rombongan Peserta Tiba di Bumi Sriwijaya


H Sanjay Yunus SH MH, Kepala Disnaker Kota Prabumulih.-Anggi Perkasa-PALTV

Sanjay menambahkan, Disnaker Kota Prabumulih juga akan memberikan hal yang sama kepada kaum disabilitas, agar nantinya bisa membuka UMKM dengan mandiri.

"Disamping itu ada juga pelatihan untuk disabilitas, pelatihan menjahit dengan mesin. Dengan pesertanya sebanyak 92 orang yang terdata saat ini," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv