Sebelum Melakukan Modifikasi: Ketahui Ada 7 Kekurangan Modifikasi Turbo Pada Mobil

BACA JUGA:Perjalanan Mudik Nyaman dengan Mobil Listrik dan Layanan Hyundai

5. Penggunaan yang Kurang Efisien pada Jalan Raya Biasa

Mesin yang dimodifikasi dengan turbocharger sering kali lebih efisien saat digunakan dalam kondisi akselerasi cepat atau balapan di lintasan, tetapi tidak selalu cocok untuk penggunaan sehari-hari di jalan raya.

Dalam kecepatan konstan atau lalu lintas padat, turbocharger mungkin tidak aktif atau tidak memberikan manfaat yang signifikan.

Sehingga mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang kurang efisien dibandingkan dengan mesin non-turbo yang lebih kecil.

BACA JUGA:Kebakaran di Desa Toman Pal 2 Heboh, Warga Duga Tempat Penampungan Hasil Penyulingan Minyak Ilegal

6. Pemeliharaan yang Lebih Intensif

Mobil modifikasi turbo memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif daripada mobil standar.

Turbocharger sendiri memerlukan perawatan reguler, termasuk pemeriksaan dan penggantian suku cadang tertentu seperti bearing atau wastegate.

Selain itu, komponen-komponen mesin lainnya juga mungkin perlu diperiksa atau diganti lebih sering karena stres tambahan yang ditimbulkan oleh modifikasi turbo.

BACA JUGA:Jogging-in Aja! Tips Olahraga Sehat Saat Berpuasa Ramadan Ala Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah

7. Keharusan Menggunakan Bahan Bakar yang Berkualitas Tinggi

Mesin yang dimodifikasi dengan turbocharger sering kali memerlukan penggunaan bahan bakar yang berkualitas lebih tinggi, seperti bahan bakar dengan oktan lebih tinggi, untuk menghindari detonasinya.

Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan mengurangi performa secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pengguna mobil modifikasi turbo perlu siap menghadapi biaya tambahan untuk membeli bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin mereka.

Sumber: berbagai sumber