Lagi Mencari Rotan di Hutan, Petani di OKU Diserang Binatang Buas
Lagi Mencari Rotan di Hutan, Petani di OKU Diserang Binatang Buas --Foto: Doc polres Oku
OKU, PALTV.CO.ID- Ancaman serangan binatang buas kembali terjadi di Kabupaten OKU. Kali ini menimpa seorang petani yang bernama Umar Tani (50) warga Desa Sukajadi Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU.
Binatang buas yang menyerang korban diduga Jenis beruang hutan yang menyerang korban saat sedang mencari rotan.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Holdon dari laporan Polsek Ulu Ogan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/03/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, dimana korban saat itu sedang mencari rotan di hutan Ayakh Benaye Desa Kemala Jaya Kecamatan Muara Jaya Kabupaten OKU yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kecamatan Ulu Ogan.
Saat di perjalanan korban dengan seekor anjing peliharaan nya bertemu dengan seekor beruang yang langsung menyerang korban.
BACA JUGA:Kapal Benua Indah Bocor & Mati Mesin, Basarnas Palembang Lakukan Pencarian!
"Kejadian nya sekitar pukul 11 pada Rabu siang kemarin di hutan ayakh benaye. Saat itu korban Umar Tani tengah mencari rotan dan ditengah perjalanan dihadang seekor beruang yang langsung menyerangnya," ujar Ibnu Holdon
Beruang tersebut menggigit dan mencakar bagian kaki korban. Namun, anjing milik korban melakukan perlawanan sehingga serangan tersebut tak berlangsung lama dan beruang langsung kabur ke dalam hutan.
Korban yang terluka kemudian langsung menyelamatkan diri ke salah satu pondok warga yang terdekat.
Korban kemudian diantar oleh Zainal pulang ke desanya dan tiba sekitar pukul 17.00 WIB sore.
"Korban saat ini sudah mendapat perawatan dari puskesmas Mendingin dan di rawat jalan di rumahnya. Korban sendiri mengalami luka cakaran dan gigitan dibagian kaki," jelas Holdon.
Lagi Mencari Rotan di Hutan, Petani di OKU Diserang Binatang Buas --Foto: Doc polres Oku
Menurut Holdon pihaknya melalui Polsek Ulu Ogan terus menghimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai serangan binatang buas. Terlebih lokasi kejadian berada di hutan yang cukup luas yang masih banyak terdapat binatang buas lainnya.
"Lokasi kejadian ini berada di hutan yang cukup luas sehingga kita terus menghimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada karena hutan di Kecamatan ini masih banyak terdapat binatang buas lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: