Rumah Aung San Suu Kyi Pemimpin Demokrasi Myanmar Dilelang, NamunTak Ada Yang Berminat
Rumah Aung San Suu Kyi Pemimpin Demokrasi Myanmar Dilelang, NamunTak Ada Yang Berminat-- CHANNEL NEWSASIA.com
Selain itu, dia juga sering berbicara di depan ratusan orang yang berkumpul di luar properti untuk mendengarkan pidatonya tentang demokrasi dan perlawanan terhadap kekuasaan militer melalui cara-cara non-kekerasan.
Setelah dibebaskan pada tahun 2010, Aung San Suu Kyi terus tinggal di rumah tersebut dan menerima kunjungan sejumlah pemimpin asing, jurnalis, dan diplomat.
Bahkan, pada tahun 2012, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengunjunginya di rumah tersebut dan menganggapnya sebagai ikon demokrasi yang teraniaya.
Namun, pada tahun 2021, Aung San Suu Kyi kembali ditahan oleh militer Myanmar dalam kudeta yang mengakhiri eksperimen demokrasi selama 10 tahun di negara tersebut.
BACA JUGA:Herman Deru dan Heri Amalindo Duduk Bersebalahan di Acara Buka Bersama ICMI Orwil Sumsel
Sejak saat itu, dia jarang terlihat di media dan hanya muncul dalam foto-foto buram yang diambil oleh media pemerintah selama proses pengadilan.
Meskipun demikian, Aung San Suu Kyi tetap populer di kalangan pendukungnya di Myanmar, meskipun citra internasionalnya sempat tercoreng akibat perjanjian yang ia buat dengan militer yang dituduh melakukan genosida terhadap minoritas Rohingya.
Momen penting terakhir terjadi bulan lalu, saat putra Aung San Suu Kyi mengungkapkan bahwa dia menerima surat dari ibunya, menjadi komunikasi pertama mereka sejak ibunya ditahan tiga tahun yang lalu dalam kudeta militer.
Sumber CHANNEL NEWSASIA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber