Kenali Oli Palsu Yang Jadi Penyebab Kerusakan Pada Kinerja Mesin Kendaraan

3. Label

BACA JUGA: Hemat dan Ramah Lingkungan, Pajak Murah Mobil Listrik Wuling BinguoEV

Label pada kemasan oli juga dapat menjadi petunjuk untuk membedakan keaslian oli.

Oli asli biasanya menggunakan stiker yang terbuat dari bahan vinyl dengan warna yang cerah dan huruf yang jelas terbaca. Sedangkan oli palsu sering menggunakan stiker murah yang terlihat buram dan memiliki font yang tidak jelas.

4. Tanda Pengaman

Produsen oli asli seringkali menambahkan tanda pengaman ekstra seperti segel, barcode, atau stiker hologram pada kemasannya. Tanda pengaman ini tidak akan ditemukan pada oli palsu.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Sholat Tarawih Tanpa Witir? Ini Penjelasannya

5. Kode Produksi

Oli asli biasanya memiliki kode nomor produksi yang tertera pada kemasannya. Namun, pada oli palsu, kadang-kadang tidak ada atau nomor produksi tersebut tidak sesuai antara yang tertera pada botol kemasan dengan di tutup botolnya.

6. Bau dan Warna Oli

Perbedaan warna dan aroma oli juga bisa menjadi indikator keaslian. Oli asli biasanya memiliki warna yang jernih dan tidak mengendap, serta aroma yang hampir tidak tercium atau bahkan memiliki aroma wangi.

BACA JUGA:Donnie Yen Dipilih untuk Membintangi Reboot Film Kung Fu, Keberangkatan Menuju Era Baru Seni Bela Diri di Laya

Sedangkan oli palsu seringkali memiliki warna yang keruh dan aroma yang tidak sedap.

Dampak Penggunaan Oli Palsu pada Motor

Penggunaan oli palsu dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin motor Anda, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa dampak negatif penggunaan oli palsu antara lain:

Sumber: berbagai sumber