PLN Siagakan Pasokan Listrik Nasional Selama Iduladha 1446 Hijriah

PALTV.CO.ID- Selama Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan penuh pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia. 

Komitmen ini ditegaskan melalui Apel Siaga Kelistrikan yang diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (4/6).

Sebagai bagian dari upaya PLN untuk menyediakan layanan listrik yang andal dan bebas gangguan selama masa perayaan Iduladha.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan. 

Langkah tersebut mencakup asesmen menyeluruh serta pemeliharaan intensif terhadap instalasi pembangkit, jaringan transmisi, hingga sistem distribusi. PLN juga menetapkan masa siaga nasional kelistrikan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2025.

BACA JUGA:Baterai Badak! Tecno Pova 7 Ultra Bisa Tahan Full Seharian

BACA JUGA:Bikin Heboh, Infinix Smart 10 Segera Hadir di Indonesia

“PLN berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat menikmati listrik yang stabil selama Iduladha 1446 H, agar ibadah berjalan khusyuk dan kebersamaan keluarga tetap terjaga,” kata Darmawan.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, yang bertindak sebagai pembina apel, menambahkan bahwa kondisi sistem kelistrikan nasional saat ini sangat baik.

Daya mampu pasok listrik nasional mencapai 61.608 megawatt (MW), sementara beban puncak diperkirakan hanya 45.214 MW. Dengan demikian, tersedia cadangan daya sebesar 16.394 MW untuk menjamin kestabilan pasokan.

“Selama masa siaga, kami menangguhkan seluruh kegiatan pemeliharaan, kecuali untuk keadaan darurat. Hal ini untuk memastikan pasokan listrik tetap optimal di seluruh penjuru negeri,” jelas Adi.

Selama Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan penuh pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia. --Foto: dok. PT PLN (Persero)

Untuk mendukung pengamanan dan distribusi listrik selama periode siaga, PLN menurunkan 43.493 personel yang siaga penuh selama 24 jam di 17.633 posko kelistrikan.

Posko-posko ini tersebar di berbagai lokasi prioritas seperti masjid, bandara, stasiun, kantor pemerintahan, dan titik strategis lainnya. Personel tersebut dilengkapi dengan 3.173 unit peralatan pendukung, 7.306 kendaraan operasional, serta stok material cadangan guna mengantisipasi gangguan.

Sumber: