5 bioreserve Yang Cocok Untuk Dijadikan Lokasi Wisata Edukasi

5 bioreserve Yang Cocok Untuk Dijadikan Lokasi Wisata Edukasi

bioreserve Yang Cocok Untuk Dijadikan Lokasi Wisata Edukasi, Wakatobi --Foto : Instagram/@pesonawakatobi.id

Atau pilihan lainnya yaitu menelusuri jalur pendakian pendek yang bisa ditempuh dalam waktu 1 jam dengan diiringi kicauan burung yang merdu, Sahabat Pesona juga bisa melihat keindahan anggrek Kalimantan, tanaman kantong semar, dan berbagai pohon endemik.

Jika ingin merasakan pengalaman lebih seru di Taman Nasional Tanjung Puting, Sahabat Pesona bisa melakukan wisata malam dan melihat berbagai satwa eksotik yang aktif di malam hari, seperti tarsius (Cephalopachus bancanus), tarantula (Theraphosidae), beruang madu. (Helarctos malayanus), macan dahan (Neofelis nebulosa) dan kucing hutan (Felis bengalensis).

BACA JUGA:Taman Pintar Yogyakarta: Destinasi Wisata Edukatif Sembari Bermain

 

3. Tangkoko Minahasa de Bunaken

Tak kalah indahnya dengan cagar biosfer sebelumnya, kali ini giliran Sulut yang memberikan Sahabat Pesona panorama langit bumi tepatnya di Tangkoko Minahasa de Bunaken.

Seluas 746.412 hektar, cagar biosfer ini menyimpan keindahan pemandangan alam yang terdiri dari lima kawasan utama yaitu Taman Nasional Bunaken, Gunung Tumpa H.V. - taman dan hutan lindung.

Worang, Cagar Alam Gunung Lokon, Tangkoko KPHK (Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi): Cagar Alam Dua Saudara, Taman Wisata Alam Batu Putih, Taman Wisata Alam Batu Angus; dan Cagar Alam Manembo-Nembo.

Di setiap sudut area inti cagar biosfer yang baru dikukuhkan pada tahun 2020. Di setiap sudut kawasan utama cagar biosfer yang diperkenalkan pada tahun 2011 ini, Sobat Pesona bisa mengeksplorasi wisata unik yang sulit ditemukan di kawasan lain, seperti melihat langsung satwa langka di habitatnya, seperti paus biru (Balaenoptera musculus). lumba-lumba paruh pendek (Delphinus delphis), Dugong (Dugong dugon) dan hiu paus (Rhincodon typus) atau jelajahi keindahan hutan lindung di Taman Hutan dan Cagar Alam Gunung Tumpa.

BACA JUGA:Taman Pintar Yogyakarta: Destinasi Wisata Edukatif Sembari Bermain


Tangkoko Minahasa de Bunaken –--Foto : Instagram/@scubaverse_media

 

4. Karimunjawa Jepara Muria

Cagar Biosfer Muria Karimunjawa Jepara. Karimunjawa Muria Jepara di Jawa Tengah terletak di sekitar pegunungan Muria. Cagar biosfer ini berfokus pada berbagai ekosistem, antara lain pulau-pulau kecil, ekosistem laut, serta hutan tropis dataran rendah dan pegunungan.

Pecinta peso tidak akan bosan berlibur ke sini karena Karimunjawa Jepara Maria memiliki lebih dari 1.236.083 hektar berbagai ide aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber