Untuk Pertama Kalinya Ahli bedah di Inggris Gunakan Kacamata VR Selama Operasi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tim Dokter di Rumah Sakit swasta Cromwell di London menggunakan kacamata realitas virtual senilai £2.700 untuk mengoperasi tulang belakang seorang pasien pria saat mereka menjalani operasi dalam augmented reality.

Hanya satu anggota yakni seorang perawat scrub, yang mengenakan kacamata saat dia membantu mempersiapkan, ia memantau proses, dan memilih alat yang tepat.

Perangkat tersebut memungkinkan mereka melihat dunia nyata dengan layar virtual yang menyoroti informasi penting.

'Ini menghilangkan kesalahan manusia. Ini menghilangkan dugaan-dugaan,' kata Suvi Verho, kepala perawat di Rumah Sakit Independen London kepada Daily Mail dan menyebut teknologi ini sebagai 'pengubah permainan'.

BACA JUGA:Pentingnya Menciptakan Perpustakaan Digital Bagi Kampus, Mengembangkan Digital Library.

'Ini menghilangkan kesalahan manusia. --Foto : JIM NORTON

 

'Ini memberi Anda kepercayaan diri dalam operasi.'

Operasi tersebut dilakukan dua minggu lalu oleh Syed Aftab dan dua lembaga NHS sedang melakukan pembicaraan dengan Exes, perusahaan AS yang menciptakan perangkat lunak AI.

Perangkat lunak AI membantu mencatat setiap tahap operasi – dan akan membandingkannya dengan prosedur serupa yang dilakukan oleh ahli bedah lain.

Aftab memuji perangkat lunak tersebut dan mengatakan bahwa perangkat lunak tersebut mengubah seorang perawat yang belum pernah bekerja dengannya menjadi seseorang yang memiliki pengalaman sepuluh tahun.

BACA JUGA:Mengapa Learning Management System Sangat Penting Digunakan Dalam Pembelajaran di Sekolah?

Ia mengatakan bahwa teknologi tersebut akan 'menjadi kekuatan super' bagi tim operasinya hingga setara dengan kru pit Formula Satu, dan berkata: 'Itulah idenya – bahwa tidak masalah jika Anda belum pernah berada di pitstop seumur hidup Anda. Anda tinggal memasang headsetnya.'

Operasi ini dilakukan ketika Menteri Keuangan Jeremy Hunt mengatakan dalam pidato Anggarannya bahwa ia ingin memodernisasi sistem TI NHS dan menyerukan layanan kesehatan untuk merangkul AI.

Sumber: metro.co.uk