Kemenkumham Sumsel Bersiap Amankan Idul fitri, Apel Kesiapan dan Langkah Strategis

Kemenkumham Sumsel Bersiap Amankan Idul fitri, Apel Kesiapan dan Langkah Strategis

Kemenkumham Sumsel Bersiap Amankan Idul fitri, Apel Kesiapan dan Langkah Strategis--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dr. Ilham Djaya dan staf Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idulfitri secara virtual pada Senin (1/4) pagi. Acara tersebut dipusatkan di Lapangan Upacara Kemenkumham RI, Jakarta.

Sebagai Inspektur Upacara, Plh. Sekretaris Jenderal, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Reynhard SP. Silitonga, memulai sambutannya dengan mengumumkan cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M pada tanggal 8 hingga 15 April 2024.

"Saat menjelang hari terakhir kerja, Jumat, 5 April 2024, pastikan keamanan lingkungan kantor dipulihkan dengan melakukan pemeriksaan dan sterilisasi ruangan, termasuk listrik, air, komputer, dan lampu. Kita harus mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Berkaitan dengan keamanan, Reynhard meminta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi untuk berkoordinasi erat dengan TNI/Polri dalam upaya mencegah gangguan kamtib dan mengamankan lingkungan eksternal.

BACA JUGA:Kejar Peringkat FIFA: Timnas Indonesia Vs Irak Pertandingan Penting Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Bagi UPT yang memberikan layanan publik, tetap lakukan tugas pelayanan kepada masyarakat. Jika ada masalah yang mencuat, segera lakukan pencegahan dan deteksi dini untuk mencegah penyebaran dan laporkan segera secara bertahap," tambahnya.

Sebagai penutup, Dirjenpas mengucapkan terima kasih atas pencapaian anggaran Triwulan I Kemenkumham RI yang mencapai 20,99%.


Kemenkumham Sumsel Bersiap Amankan Idul fitri, Apel Kesiapan dan Langkah Strategis--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel

"Lakukan yang terbaik, pahami dan selesaikan temuan-temuan yang muncul sehingga kita dapat mencapai opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-15 kalinya," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber