Kepulauan Seribu, Eksplorasi Keajaiban Surga Tersembunyi di Pelukan Jakarta

Kepulauan Seribu, Eksplorasi Keajaiban Surga Tersembunyi di Pelukan Jakarta

Kepulauan Seribu, Eksplorasi Keajaiban Surga Tersembunyi di Pelukan Jakarta--Foto: [email protected]

Menurut data dari Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, pendapatan dari retribusi wisata Pulau Seribu selama Januari hingga Agustus 2023 mencapai Rp11,7 miliar, yang menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang positif di daerah tersebut.

BACA JUGA:Benarkah Biaya Produksi Mobil Listrik Akan Lebih Murah pada 2027?

Jumlah pendapatan retribusi wisata ini mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah wisatawan di wilayah Kepulauan Seribu.

Pajak wisatawan Kepulauan Seribu saat ini sebesar Rp15.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp25.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

Tiga hal utama kepulauan berkontribusi paling besar. Penerimaan pajak pariwisata Kepulauan Seribu adalah Pulau Tidug, Pulau Parin, dan Pulau Macan. Ketiga pulau tersebut merupakan destinasi wisata populer dan selalu ramai dikunjungi wisatawan.

DKI Pemprov DKI menargetkan penerimaan pajak pariwisata sebesar 20 miliar rupee India dari Kepulauan Seribu pada tahun 2023. Tujuan tersebut diharapkan melalui berbagai upaya.

Pendapatan pajak pariwisata Pulau Seribu menunjang berbagai kegiatan, antara lain peningkatan pelayanan dan infrastruktur pariwisata, pengembangan destinasi wisata, dan promosi pariwisata. serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Selain itu, yang terpenting adalah setiap aktivitas di Kepulauan Seribu berupaya menjaga kelestarian lingkungan, sehingga setiap orang yang tinggal di sana dapat terus merasakan manfaatnya. Menjaga alam adalah kunci agar alam menjaga kita.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber