Tak Kunjung Diperbaiki, Kondisi Jalan Lettu Karim Kadir Kian Rusak Parah dan Memprihatinkan

Tak Kunjung Diperbaiki, Kondisi Jalan Lettu Karim Kadir Kian Rusak Parah dan Memprihatinkan

Tak kunjung diperbaiki, kondisi Jalan Lettu Karim Kadir kian rusak parah dan memprihatinkan, Senin (11/3/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kondisi terkini Jalan Lettu Karim Kadir yang terletak di Kecamatan Gandus Kota Palembang pada hari Senin, 11 Maret 2024 kian memperhatinkan.

Terlihat genangan air akibat pasang Sungai Musi terus menggenangi Jalan Lettu Karim Kadir, kondisi tersebut telah terjadi selama 3 bulan terakhir.

Sukri, Ketua RT 32 mengatakan, kondisi Jalan Lettu Karim Kadir saat ini masih tergenang akibat air pasang Sungai Musi dan telah terjadi sekitar satu minggu.

“Dinas PUPR sempat melakukan peninjauan di bulan Desember, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut mengenai perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir ini,” ujar Sukri.

BACA JUGA:Remaja Putri Saling Pukul di Jalan KH Azhari 4 Ulu Laut Viral di Media Sosial, Ini Kata Saksi Mata!


Sukri, Ketua RT 32 Kecamatan Gandus, Senin (11/3/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

Selain itu, bantuan dalam bentuk apapun kepada delapan warga yang rumahnya terdampak, hingga saat ini juga belum ada, baik itu dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang, atau Kecamatan Gandus.

Senada dengan Sukri, Obin salah satu warga mengungkapkan harapan kepada Pemerintah agar segera memperbaiki Jalan Lettu Karim Kadir tersebut.

Menurut Obin, sudah tiga bulan warga yang terdampak tidak bisa menempati rumahnya akibat tergenang air.

“Harapannya kepada Pemerintah mudah-mudahan segera memperbaiki, karena delapan rumah warga yang terdampak sudah tiga bulan tidak bisa menempati rumahnya. Air di dalam rumah juga sudah mencapai ketinggian satu meter,” terang Obin.

BACA JUGA:Hasil Pemilu 2024, Partai Golkar Kota Palembang Raih 8 Kursi di DPRD Kota Palembang

Selain itu, warga yang berada di sekitar Jalan Lettu Karim Kadir menjadi terhambat dalam melakukan aktivitasnya, terutama warga yang berprofesi sebagai pedagang.

“Jalan ini satu-satunya rute tercepat ke Musi 2. Ada jalan lain yaitu lewat Jalan Tanjung Barangan, hanya saja warga memutar terlalu jauh,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv