Pelajari 8 Tradisi Dari Berbagai Daerah di Indonesia Dalam Menyambut Ramadhan, Bulan Yang Penuh Hikmah dan Nu

 Pelajari 8 Tradisi Dari Berbagai Daerah di Indonesia Dalam Menyambut Ramadhan, Bulan Yang Penuh Hikmah dan Nu

Pelajari 8 Tradisi Dari Berbagai Daerah di Indonesia Dalam Menyambut Ramadhan, Bulan Yang Penuh Hikmah dan Nuansa--Foto: Instagram@satubersamaofficial

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Tidak terasa, Bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Mayoritas umat Islam menyambut peristiwa istimewa ini dengan gembira.

Faktanya, setiap daerah di Indonesia mempunyai cara tersendiri dalam merayakan Ramadhan. Tradisi-tradisi ini diturunkan dari generasi ke generasi untuk melestarikan adat dan tradisi.

Sungguh menakjubkan bahwa semua ritual yang dilakukan masyarakat Indonesia saat merayakan bulan suci Ramadhan mempunyai makna yang dalam, tujuannya untuk menyucikan diri, saling mendoakan dan saling memaafkan kesalahan serta menjadi sahabat saat menyambut. Ramadhan bukanlah pekerjaan. Tibanya bulan Ramadhan.

Adat istiadat Indonesia menyambut bulan Ramadhan

Informasi berikut ini diambil dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi dan berbagai sumber. Berikut delapan tradisi menyambut bulan Ramadhan di Indonesia. Itu menyenangkan dan bermakna.

BACA JUGA:Kajari Prabumulih Roy Riady: Jangan Cari Keuntungan di Sekolah

1. Meugang [Aceh]

Tradisi menyambut Ramadhan di Aceh paling cocok dengan tradisi Meugang atau Haghi Mamagang. Tradisi ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Aceh sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam dan sejak abad ke-14.

Dalam tradisi Mgang, masyarakat turut serta memasak daging sapi, kambing, atau kerbau. Ini adalah hari sebelum dimulainya Ramadhan. Hidangan ini disajikan dan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, saudara bahkan anak yatim. Tradisi ini selain untuk menyambut Ramadhan, juga dilakukan untuk menyambut Idul Adha dan Idul Fitri, sehingga menambah nilai kebersamaan di momen-momen penting shalat.

2. Malamang [Sumatera Barat]

Masyarakat Sumatera Barat mempunyai tradisi sehari-hari dalam memberkati bulan Ramadhan yang disebut Malamang. Dalam tradisi ini, masyarakat setempat dengan senang hati menyajikan makanan tradisional bernama remang. Meski sederhana, tujuan Malamang adalah mempererat persatuan antar masyarakat Minangkabau.

3. Marpangir [Sumatera Utara]

Berbagai daerah di Sumatera Utara mempunyai tradisi unik menyambut bulan Ramadhan yang disebut Marpangir. Teknik ini terdiri dari mandi tradisional dengan menggunakan daun dan rempah-rempah seperti daun pandan, daun jeruk, bunga mawar,  kenanga, jeruk purut, daun limau, akar wangi, dan bunga pinang sebagai bahan wewangian.


Pelajari 8 Tradisi Dari Berbagai Daerah di Indonesia Dalam Menyambut Ramadhan, Bulan Yang Penuh Hikmah dan Nuansa--foto: Instagram@yayasan_balikunasanti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: