Negara-negara yang Tidak Memiliki Pasukan Militer
Ilustrasi tentara menembak.--pixabay.com/Wikilmages
PALEMBANG PALTV.CO.ID - Angkatan bersenjata atau militer menjadi salah satu unsur yang sangat penting dan harus dimiliki. Sebab, militer dalam negara berperan untuk menangani berbagai ancaman.
Pada umumnya, militer pada suatu negara sangat terorganisir dan terlatih untuk menghadapi berbagai ancaman. Alhasil, para pasukan militer memiliki kesiapan lebih ketika menghadapi berbagai ancaman.
Namun, bagaimana jadinya jika suatu negara tidak memiliki tentara? Hm, bisa jadi seperti gambaran dalam petikan syair lagu “Pesawat Tempurku” karya Iwan Fals berikut ini, “Oh ya andai kata dunia tak punya tentara, tentu tak ada perang yang banyak makan biaya.”
Berikut ini deretan negara yang tidak memiliki pasukan bersenjata atau militer.
BACA JUGA:Polres Muba Tangkap Tersangka Pemilik Sumur Minyak Ilegal Sembunyi di Bandar Lampung
BACA JUGA:Racikan Indra Sjafri Patahkan Puasa Emas Indonesia
1. Palau
Palau merupakan negara berbentuk Republik. Negara kepulauan ini terletak di wilayah Samudra Pasifik yang merdeka pada tahun 1994. Palau memiliki delapan pulau utama serta dikelilingi oleh 250 pulau kecil.
Satu-satunya angkatan yang diizinkan di Republik Palau hanyalah kepolisian. Angkatan tersebut hanya beranggotakan 30 orang Unit Pengawasan Maritim yang berfungsi sebagai keamanan dalam negeri. Sedangkan dalam pertahanan secara luas tetap menjadi tanggung jawab dari Amerika Serikat. Sebab Negara Palau memiliki Asosiasi Kerja Sama Bebas.
2. Liechtenstein
Liechtenstein menjadi salah satu negara terkecil di Eropa yang terletak di antara Austria dan Swiss. Negara Liechtenstein hanya memiliki luas wilayah kurang lebih 160 kilometer persegi.
BACA JUGA:Mengenal Art Therapy, Cara Menyenangkan Mengatasi Emosi
BACA JUGA:Kucing Anda Kutuan? Lakukan Ini
Liechtenstein merupakan negara yang berbentuk kerajaan dan terkenal dengan jasa perbankan dan pariwisata dalam sektor perekonomiannya. Negara berbahasa Jerman ini dalam segala urusan luar negeri diurus oleh Swiss, tak terkecuali di bidang pertahanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber