Danantara Resmi Diluncurkan, Ini Badan Pengelola dan Komitmennya !

PALTV.CO.ID - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah Sovereign Wealth Fund milik pemerintah Indonesia, resmi diluncurkan dengan tujuan utama mengoptimalkan aset-aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pengelolaan investasi yang efisien dan bertanggung jawab untuk masa depan Indonesia.

Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, yang juga menjabat sebagai salah satu pimpinan Danantara, menekankan komitmen kuat terhadap tata kelola yang transparan dan berintegritas. Dalam keterangan persnya, Rosan menyampaikan bahwa kehadiran Danantara adalah terobosan penting bagi Indonesia.

Ia menegaskan bahwa lembaga ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan dana negara, tetapi juga bertujuan untuk membangun sistem investasi yang dapat membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Danantara, Dana Investasi untuk Masa Depan Indonesia

BACA JUGA:Halo Pemirsa PALTV! Cuma Nonton Anten-Anten Nuggu Buko di PALTV Bisa Dapat Umroh Gratis, Begini Caranya!

Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, yang juga menjabat sebagai salah satu pimpinan Danantara--Foto: BPMI Setpres

“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memimpin Danantara. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan integritas tinggi, agar tujuan mulia ini dapat terwujud dengan sukses,” ujar Rosan Roeslani setelah peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sebagai Sovereign Wealth Fund Indonesia, Danantara bertugas untuk mengelola dan mengoptimalkan aset negara, khususnya dari BUMN, dengan pendekatan yang lebih modern dan profesional.

Dana yang dikelola akan diarahkan untuk sektor-sektor yang memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Melalui pengelolaan yang transparan, Danantara berkomitmen untuk menjadi lembaga yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:7 Mess PT Gading Utara Kelantan OKI Diterpah Angin Puting Beliung

BACA JUGA:Polres Banyuasin Grebek Kampung Narkoba, Amankan 7 Tersangka

Danantara berkomitmen untuk menjadi lembaga yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.--Foto : Dok. BPMI Setpres

Peluncuran Danantara juga menandai komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam dan mulai berfokus pada pengelolaan aset-aset strategis yang dapat memberikan manfaat lebih besar dalam jangka panjang.

Dengan nilai aset yang diproyeksikan lebih dari 900 miliar dolar AS, Danantara memiliki potensi untuk menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia. Pada tahap awal, diperkirakan dana yang dikelola akan mencapai 20 miliar dolar AS.

Rosan Roeslani menyatakan bahwa pengelolaan Danantara akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan menjaga akuntabilitas, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dalam pengelolaan dana ini. Kami tidak hanya berfokus pada hasil finansial, tetapi juga pada manfaat sosial yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Lebih jauh, Rosan juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai tujuan yang mulia ini. Keberhasilan Danantara, menurutnya, tidak hanya ditentukan oleh pengelolaan aset, tetapi juga oleh bagaimana lembaga ini dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan Sekda Palembang Sidak Harga Pangan

BACA JUGA:HUT Ke - 44, PT Bukit Asam Serahkan Bantuan Perahu untuk Nelayan

Dengan diluncurkannya Danantara, Indonesia kini memiliki instrumen investasi yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan global. Pengelolaan aset negara yang efisien diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dalam jangka panjang.

Sumber: bpmi setpres