Memahami Komposisi Ideal Semen dan Pasir untuk Pemasangan Keramik Proyek DIY
Memahami komposisi ideal semen dan pasir untuk pemasangan keramik.--instagram.com/@medi.arsi
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Memasang keramik secara mandiri bisa menjadi proyek yang memuaskan, baik dari segi kepuasan pribadi maupun penghematan biaya.
Namun, untuk mencapai hasil yang kuat dan tahan lama, penting untuk memahami komposisi yang tepat dari bahan-bahan dasar seperti semen dan pasir.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang komposisi ideal semen dan pasir untuk pemasangan keramik secara mandiri.
Pemasangan keramik adalah salah satu proyek DIY (Do It Yourself) yang umum dilakukan oleh banyak orang.
BACA JUGA: Gaya Rambut Pendek Pria yang Bagus, Rapi dan Keren, Cobain Guys!
Namun, kesalahan dalam pemilihan atau pemakaian bahan bisa berakibat fatal terhadap kekuatan dan daya tahan lantai atau dinding keramik tersebut.
Salah satu aspek yang paling penting untuk diperhatikan adalah komposisi semen dan pasir yang digunakan sebagai dasar perekat keramik.
Peran Semen dalam Pemasangan Keramik
Mengutip dari renotop.id, semen adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat adukan keramik. Fungsi utamanya adalah sebagai perekat yang menyatukan keramik dengan permukaan yang akan dikeramik.
BACA JUGA:Penting! Ini Cara Orangtua Agar Anak tidak terjebak Pelaku Perundungan
Adukan campuran semen dan pasir yang pas dapat membuat keramik yang dipasang lebih melekat dan tahan lama.--instagram.com/@medi.arsi
Namun, tidak semua semen cocok untuk pemasangan keramik. Jenis semen yang paling umum digunakan adalah semen Portland.
Semen Portland memiliki beberapa varian, antara lain semen tipe I, II, III, IV, dan V. Untuk pemasangan keramik, biasanya digunakan semen tipe I yang memiliki kekuatan tekan yang tinggi dan tahan terhadap serangan air.
Hal ini sangat penting mengingat keramik sering terkena paparan air, terutama di area seperti kamar mandi dan dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber