Cari Penyebab Kebocoran Mobil Dengan Melihat Warna Cairan
Cari Penyebab Kebocoran Mobil Dengan Melihat Warna Cairan --Foto : Freepik.com/freepik
Kebocoran cairan berwarna oranye bisa menjadi buruk karena beberapa alasan. Salah satunya menunjukkan korosi pada sistem pendingin. Partikel oksida masuk ke dalam cairan pendingin dan memberinya warna oranye.
Cairan Kebocoran berwarna oranye, bisa keluar dari cairan transmisi otomatis yang berubah warna seiring bertambahnya usia. Membawa kendaraan Anda ke bengkel adalah cara terbaik untuk mengetahui penyebab kebocoran.
BACA JUGA:Honda Mobilio Bekas 2019, Harga Bekas Mulai Rp 130 Jutaan!
3. Warna Kuning
Kebocoran cairan berwarna kuning menandakan cairan pendingin radiator. Masalah tersebut bisa disebabkan oleh klem selang yang rusak atau O-Ring radiator yang rusak. Kebocoran panas terjadi di area sekitar saluran, radiator, termostat, dan elemen pemanas lainnya.
Kebocoran cairan pendingin dapat disebabkan oleh banyak hal, beberapa penyebab umum antara lain: gasket silinder head bocor atau radiator rusak.
4. Warna Hijau
Kebocoran cairan mesin berwarna hijau mungkin mengindikasikan kebocoran cairan pendingin radoator. Kebocoran air ini mungkin menandakan adanya masalah pada pompa air, selang, klem atau bagian terkait lainnya.
BACA JUGA:Maserati GranCabrio Topless, Mobil Mewah Yang Debut dengan Warna Berkelas
Jika pemilik kendaraan memiliki radiator yang tidak sesuai. jika Anda menggunakan cairan pendingin sesuai petunjuk produsen, Anda dapat meningkatkan risiko kebocoran cairan pendingin dari radiator, kebocoran cairan pendingin radiator bisa lebih mungkin terjadi.
5. Warna Biru
Cairan biru yang keluar dari mobil Anda lebih bersih kendaraan bisa jadi adalah air wiper. Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, tabung penyimpan cairan penghapus yang membawa cairan ini dapat menjadi aus. tabung reservoir air wiper yang membawa cairan ini bisa rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber