Gawat! Mahalnya Harga Beras Dapat Meningkatkan Angka Kemiskinan

Gawat! Mahalnya Harga Beras Dapat Meningkatkan Angka Kemiskinan

Mahalnya Harga Beras Dapat Meningkatkan Angka Kemiskinan-Foto/Ekky Saputra-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Mahalnya harga beras yang saat ini sedang terjadi hampir di seluruh wilaya di Indonesia, salah satunya di provinsi sumsel, kenaikan harga beras saat ini telah melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp.10.900 per kilogram untuk beras medium dan Rp.13.900 per kilogram untuk beras premium.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Ekonomi sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Muhammad Ichsan Hadjri menilai, kenaikan harga beras tersebut akibat beras yang ada tidak mencukupi kebutuhan nasional, yang sebelumnya di pengaruhi oleh El-Nino sehingga beberapa daerah gagal panen.

"Jadi jika kito lihat fenomena kenaikan harga beras yang tinggi, disebabkan oleh pasokan beras yang tidak mencukupi kebutuhan nasional, pasokan beras ini salah satunya disebabkan oleh fenomena El-Nino, sehingga mengakibatkan beberapa daerah gagal panen, akhirnya beras terbatas sementara kebutuhan masyarakat tinggi, mengakibatkan harga beras melambung." Ujar Muhammad Ichsan Hadjri, Pengamat Ekonomi

Lebih lanjut, menurut Ichsan, dengan adanya kenaikan harga sembako terutama beras dapat berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan, sehingga perlunya langkah cepat dari pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga sembako, sehingga tidak terjadi kenaikan yang terlalu tinggi. Selain itu ichsan mengahwatirkan adanya kenaikan harga sembako yang lebih tinggi pada saat bulan puasa.

BACA JUGA:Disdik Palembang Putuskan Larangan Pelaksanaan Acara Perpisahan Siswa di Sekolah, Ini Alasanya!

Dengan kenaikan karga beras ini, bisa meningkatkan angka kemiskinan, lantaran dengan anggaran endapatan masyarakat yang tetap sama, sementara harga bahan pokok naik bearti pembelian sekamin sedikit, yang harusnya bisa membeli beras dengan lauk, sekarang hanya bisa beli beras saja, akirnya harga naik berujung menimbulkan meningkatnya angka kemiskinan" ujar Muhammad Ichsan Hadjri, Pengamat Ekonomi


Mahalnya Harga Beras Dapat Meningkatkan Angka Kemiskinan-Foto/Ekky Saputra-PALTV

Ditambahkan Ichsan, upaya jangka pendek yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak yakni dengan melakukan impor beras, sehingga dapat menstabilkan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan cukup tinggi, sehingga perlunya penanganan dari pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam Negeri.


Pengamat Ekonomi sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Muhammad Ichsan Hadjri-Foto/Ekky Saputra-PALTV

"Memang upaya untuk jangka pendek, mau tidak mau dengan melakukan impor, karena produksi dalam negeri tidak mencukupi, ditambah gagal panen sehingga kebutuhan dan persediaan beras semakin jauh, sehingga harapannya kedepan pemerintah bisa fokus bagimana meningkatkan produksi dalam negeri, termasuk harga pupuk, yg kita ketahui harga pupuk cukup tinggi, sehingga dari faktor produksi sudah mahal, sehingga mengakibatkan beras ini mahal" tutup Muhammad Ichsan Hadjri, Pengamat Ekonomi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: