Keistimewaan Sinjuku Gyoen, Nuansa Hijau Diantara Hingar Bingar Kota Tokyo

Keistimewaan Sinjuku Gyoen, Nuansa Hijau Diantara Hingar Bingar Kota Tokyo

Keistimewaan Sinjuku Gyoen, Nuansa Hijau Diantara Hingar Bingar Kota Tokyo--

BACA JUGA:2 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir Selesai Rekapitulasi Suara, Masih 14 PPK Lagi

Awalnya Dibangun sebagai Tempat Tinggal Pribadi bagi Raja Naito pada Era Edo, Taman Ini Kemudian Diubah menjadi Kebun Kekaisaran Pribadi oleh Pemerintahan Meiji pada Tahun 1906.

Namun, Nasib Naas Menimpa Taman Ini saat Perang Dunia II, Ketika Taman Ini Hancur Akibat Serangan Udara.

Setelah Direstorasi, Taman Ini Dibuka untuk Umum dan Tetap Menjadi Bagian yang Penting dalam Hubungan dengan Keluarga Kekaisaran.

Bahkan, Pemakaman Resmi Kaisar Showa Dilaksanakan di Taman Ini pada Tanggal 24 Februari 1989, Membuktikan Keistimewaan dan Hubungan Emosional yang Kuat dengan Taman Ini.

BACA JUGA:Mobil Matic Tidak Bisa Di-Starter? Ketahui Penyebab dan Solusinya!

Musim Semi Menjadi Waktu yang Paling Dinantikan di Shinjuku Gyoen, Terutama Saat Bunga Sakura Mulai Bermekaran.

Dengan Sekitar 1.000 Pohon Sakura yang Menjadi Sorotan Utama, Taman Ini Berubah Menjadi Lautan Warna Merah Muda yang Menakjubkan.

Merayakan Hanami, Tradisi Memandangi Bunga Sakura, di Sini Adalah Pengalaman yang Tak Terlupakan.

Selain Keindahan Alamnya, Shinjuku Gyoen Menyimpan Banyak Cerita Menarik dan Fasilitas Menarik Lainnya. Paviliun Taiwan, Sebagai Contoh, Menjadi Bukti Hubungan Antara Jepang dan Taiwan, yang Dibangun untuk Merayakan Pernikahan Kaisar Hirohito.

BACA JUGA:Kuliner Tahu Bakso, Dengan Tekstur Kenyal dan Rasa Gurih

Rumah Kaca Menjadi Tempat Tersendiri yang Menarik, Menyuguhkan Koleksi Anggrek yang Mengagumkan dan Tanaman-Tanaman Langka dari Berbagai Belahan Dunia.

Terbagi Menjadi Beberapa Bagian, Seperti Kolam, Tropis, Subtropis, dan Gurun, Rumah Kaca Ini Menjadi Destinasi Menarik bagi Para Pecinta Alam dan Botani.

Shinjuku Gyoen Bukan Hanya Tempat Wisata Biasa, Namun Juga Menjadi Sumber Inspirasi untuk Karya Seni dan Budaya.

Film Anime Terkenal, "The Garden of Words" Karya Makoto Shinkai, Mengambil Latar Belakang Taman Ini. Film Ini Menggambarkan Kecantikan Taman dengan Indahnya, Menyampaikan Pesan akan Keharmonisan Manusia dengan Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber