Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Menikah: Persiapan Suci dalam Islam

Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Menikah: Persiapan Suci dalam Islam

Bagi yang Hendak Menikah Pahami Dulu Tata Cara Mandi Wajib--Gambar : freepik.com/inksyndromeartwork

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebelum memasuki bahtera pernikahan, ada langkah penting yang harus dipahami dengan baik oleh calon pengantin Muslim: tata cara mandi wajib.

Mandi wajib, atau yang dikenal sebagai "al-ghuslu" dalam bahasa Arab, bukan sekadar tindakan membersihkan diri, melainkan sebuah ritual suci yang melibatkan prosedur khusus sesuai dengan ajaran agama Islam.

Dilansir dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta, "Tuntunan Thaharah", halaman 33, konsep mandi wajib, yang juga sering disebut sebagai janabah, memiliki makna mendalam dalam syariat Islam. Imam Nawawi menjelaskan bahwa janabah merujuk pada keadaan seseorang setelah mengeluarkan mani atau berhubungan suami istri.

Dalam konteks ini, seseorang yang dalam keadaan junub diwajibkan untuk menjauhi salat, masjid, membaca Al-Quran, dan hal-hal suci lainnya.

BACA JUGA:Terapi Islam Mandiri untuk Mengatasi Stres Pasca Pemilihan Umum

Dasar aturan mengenai mandi wajib terdapat dalam Surat Al-Maidah (5:6) serta hadis-hadis yang mencatatkan ajaran Rasulullah saw. Dalam Al-Quran, Allah menyatakan pentingnya mandi wajib dalam ayat: "...dan jika kamu junub maka mandilah..." Hadis juga menegaskan pentingnya mandi wajib dalam berbagai situasi, seperti setelah haid.

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara mandi wajib dengan sungguh-sungguh, calon pengantin Muslim tidak hanya menjalankan kewajiban agamanya, tetapi juga menciptakan persiapan suci yang mencerminkan kebersihan fisik dan spiritual.

Mandi wajib menjadi bagian tak terpisahkan dari tahapan suci menuju kehidupan berumah tangga yang sakral.

Berikut adalah tata cara mandi wajib yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar:

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Hukum Suap Menyuap dalam Islam Menurut Al-Qur’an dan Hadis

  • Niat Ikhlas: Mandi wajib harus dimulai dengan niat ikhlas karena Allah.
  • Membasuh Tangan: Membersihkan kedua tangan secara menyeluruh.
  • Membersihkan Kemaluan: Menggunakan tangan kiri untuk membersihkan kemaluan, kemudian menggosokkan tangan pada tanah atau menggunakan sabun.
  • Berwudlu: Melakukan wudlu seperti yang dilakukan sebelum salat.

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, 4 Hal Ini Bisa Mengurangi Pahala Puasa, Jangan Jadi Orang Merugi di Bulan Ramadan

  • Menuangkan Air ke Atas Kepala: Menuangkan air ke atas kepala sambil menggunakan wangi-wangian, menggosok-gosokkan jari-jari tangan pada pangkal rambut, dan meratakan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri, dengan menggosok badan, dan melakukan hal ini sebanyak tiga kali.
  • Melepaskan Ikatan Rambut atau Menyiramnya: Melepaskan ikatan rambut atau cukup menyiramnya dengan air.
  • Membasuh Kedua Kaki: Membasuh kedua kaki masing-masing sebanyak tiga kali, dengan memulai dari kaki kanan.
  • Hemat Air: Tidak berlebihan dalam menggunakan air.

Dengan mengikuti tata cara mandi wajib sesuai ajaran Islam, calon pengantin Muslim dapat memastikan bahwa mereka siap secara fisik dan spiritual untuk memasuki kehidupan berumah tangga yang baru.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: muhammadiyah.or.id