BPS Mencatat Penurunan Ekspor Batu Bara Hingga 590 Juta Dollar AS

BPS Mencatat Penurunan Ekspor Batu Bara Hingga 590 Juta Dollar AS

BPS Mencatat penurunan ekspor batu bara hingga 590 juta dollar AS--free pik.com

BACA JUGA:Mitsubishi Xforce, Memperkuat Jalan dengan Stamina dan Ketangkasan yang Luar Biasa!

Meskipun demikian, ekspor minyak mentah justru mengalami kenaikan sebesar 39,31 persen menjadi 157,2 juta dolar AS, sementara ekspor gas naik 9,67 persen menjadi 828,4 juta dolar AS.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar pada bulan Januari 2024, terjadi penurunan signifikan pada bahan bakar mineral sebesar 805,9 juta dolar AS. Namun, terdapat peningkatan pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 208,0 juta dolar AS.

Indonesia telah menjadi eksportir terbesar batu bara global selama periode Januari hingga Oktober 2023, dengan China menjadi negara tujuan utama pengiriman.

Data dari Kpler menunjukkan bahwa ekspor batu bara termal Indonesia melebihi 413 juta metrik ton selama sepuluh bulan pertama tahun 2023.

BACA JUGA: Kendala dengan Harga pada Mobil, Inilah 5 Mobil dengan Harga Terjangkau dan Kualitas Memadai

China menjadi tujuan utama dengan impor sebanyak 183 juta ton, yang merupakan 44% dari total ekspor Indonesia.

Di sisi lain, India juga merupakan pembeli terbesar kedua batu bara Indonesia, mengimpor sekitar 20% dari total ekspor atau sekitar 82 juta ton.

Sementara Filipina menduduki peringkat ketiga dengan pangsa sebesar 7,2% atau sekitar 30 juta ton. Menteri Energi Filipina, Raphael PM Lotilla, mengungkapkan bahwa hubungan bilateral dengan Indonesia memastikan pasokan batu bara yang berkelanjutan bagi Filipina, yang sangat bergantung pada pembangkit listrik tenaga batu bara untuk memenuhi kebutuhan listriknya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber