Penjualan Tesla di Eropa Merosot Drastis, Tertekan Persaingan dan Kontroversi

PALTV.CO.ID - Penjualan mobil listrik Tesla di Eropa mengalami penurunan signifikan sebesar 49 persen pada periode Januari hingga Februari dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara pendaftaran kendaraan listrik di kawasan tersebut meningkat, Tesla justru menghadapi tantangan berat akibat persaingan yang semakin ketat serta berbagai faktor eksternal yang menghambat pertumbuhannya.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), jumlah pendaftaran kendaraan Tesla baru di Uni Eropa hanya mencapai 19.046 unit dalam dua bulan pertama tahun ini.

Padahal, pada periode yang sama tahun 2024, angka pendaftaran Tesla di Eropa mencapai sedikitnya 37.000 unit. Penurunan ini mencerminkan kesulitan yang dihadapi oleh produsen mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut dalam mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan listrik.

BACA JUGA:Infinix Note 50 Pro+ 5G+ Resmi Diluncurkan, Harga Hanya 6 Jutaan Saja!

BACA JUGA:Tren Parcel Hampers Ciki-ciki, Pilihan Unik Sambut Idulfitri

Dampak dari penurunan penjualan ini menyebabkan pangsa pasar Tesla di Eropa menyusut dari 2,1 persen menjadi hanya 1,1 persen.

Secara khusus pada bulan Februari, pendaftaran kendaraan Tesla hanya menguasai 1,8 persen total pasar otomotif di Eropa dan 10,3 persen dari segmen kendaraan listrik berbaterai (BEV).

Penjualan mobil listrik Tesla di Eropa mengalami penurunan signifikan sebesar 49 persen--ilustrasi pribadi

Angka ini turun drastis dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, di mana Tesla berhasil meraih 2,8 persen dari total pasar dan 21,6 persen dalam segmen kendaraan listrik berbaterai.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan Tesla adalah semakin ketatnya persaingan di pasar kendaraan listrik.

BACA JUGA:Lonjakan Pengiriman Paket Lebaran di Kantor Pos Palembang Capai 114 Persen

BACA JUGA:Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tolak RUU TNI dan Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset

Produsen mobil konvensional seperti Volkswagen, BMW, dan Mercedes-Benz mulai memperkenalkan model-model listrik terbaru mereka dengan teknologi yang lebih canggih serta harga yang lebih kompetitif.

Sumber: berbagai sumber