Google AI Bantu Petakan Emisi Metana, Gas Paling Bahaya Daripada CO2

Google AI Bantu Petakan Emisi Metana, Gas Paling Bahaya Daripada CO2

Google AI Bantu Petakan Emisi Metana, Gas Paling Bahaya Daripada CO2--free pik.com

Dengan tersedianya kumpulan data MethaneSAT untuk umum, para peneliti dan pembuat kebijakan di seluruh dunia akan memiliki akses terhadap informasi penting untuk memandu upaya memerangi perubahan iklim.

BACA JUGA:Gudang Logistik PPK Dijaga Ketat Polisi

Seiring dengan komitmen lebih dari 100 negara terhadap Ikrar Metana Global, kolaborasi antara Google dan EDF berada pada titik kritis.

Dengan meningkatkan pemahaman kita mengenai emisi metana dan sumber-sumbernya, kemitraan ini meletakkan dasar bagi intervensi yang ditargetkan dan langkah-langkah kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi polusi metana dan menjaga masa depan iklim bumi.

Bersama-sama, Google dan EDF mendorong inovasi dan kolaborasi untuk mengatasi salah satu tantangan lingkungan paling mendesak di zaman sekarang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber