Google AI Bantu Petakan Emisi Metana, Gas Paling Bahaya Daripada CO2

Google AI Bantu Petakan Emisi Metana, Gas Paling Bahaya Daripada CO2

Google AI Bantu Petakan Emisi Metana, Gas Paling Bahaya Daripada CO2--free pik.com

BACA JUGA:Panduan Penting bagi Pengguna Mobil Manual: Hindari Kesalahan Berikut!

Konteks Global

Emisi metana kini mencapai 60% dari total sumber metana dan berasal dari penggunaan bahan bakar fosil, pertanian, dan pengelolaan limbah.

Lebih dari 100 negara, yang mewakili 50% emisi metana antropogenik, baru-baru ini menandatangani perjanjian Global Methane Pledge.

Pada akhir tahun 2025, EDF dan Google berharap dapat memperoleh gambaran yang jauh lebih baik mengenai emisi metana global dari semua cekungan minyak dan gas utama di seluruh dunia.

Informasi ini sangat penting dalam membantu pemerintah dan perusahaan mengambil keputusan yang tepat mengenai pengurangan emisi metana dan mitigasi perubahan iklim.

BACA JUGA:Ini Pilihan Cafe di Palembang yang Asik untuk Hangout dan Santai

Kesimpulannya, kemitraan antara Google dan Environmental Defense Fund (EDF) merupakan langkah maju dalam mengatasi tantangan iklim yang mendesak dalam pengurangan emisi metana.

Metana, salah satu gas rumah kaca yang kuat, memberikan kontribusi signifikan terhadap pemanasan global, dengan dampaknya terhadap perubahan iklim melebihi karbon dioksida.

Dengan berkolaborasi dalam proyek MethaneSAT dan memanfaatkan teknologi AI yang canggih, Google dan EDF dapat memetakan emisi metana serta infrastruktur minyak dan gas di seluruh dunia.

Inisiatif ini akan memberikan informasi berharga bagi perusahaan energi, peneliti, dan pembuat kebijakan, sehingga memungkinkan mereka mengantisipasi, memantau, dan memitigasi emisi metana secara efektif.

BACA JUGA:Tips dan Cara Menyalip dengan Mobil Matic yang Aman

Peluncuran MethaneSAT, ditambah dengan kemampuan pemetaan Google yang didukung AI, menandai era baru dalam pemantauan lingkungan dan aksi iklim.

Dengan melacak tingkat metana di wilayah-wilayah utama penghasil minyak dan gas serta mengidentifikasi sumber polusi, inisiatif ini diharapkan dapat memfasilitasi pengambilan keputusan dan mendorong pengurangan emisi metana secara signifikan.

Pentingnya pengurangan gas metana tidak dapat disepelekan, mengingat dampaknya yang tidak proporsional terhadap pemanasan global dibandingkan dengan karbon dioksida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber