Penjualan Mobil Listrik Sepi Gara-gara Mr. Bean! Lho Kok Bisa?.

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kehadiran Mr. Bean aktor lucu dalam panggung publik telah menciptakan kontroversi baru yang melibatkan mobil listrik.

Dalam pertemuan House of Lords pada Senin lalu, Rowan Atkinson, yang lebih dikenal sebagai Mr. Bean, mendapati namanya menjadi sorotan karena dianggap merusak reputasi kendaraan listrik (EV) dan berkontribusi terhadap lesunya penjualannya.

Lembaga pemikir Green Alliance dan komite lingkungan dan perubahan iklim turut menyoroti dampak pernyataan Atkinson yang diterbitkan di media pada bulan Juni 2023.

Dalam artikel yang menjadi pusat perdebatan, Atkinson menyampaikan pandangannya bahwa mobil listrik tidak memiliki "jiwa" dan mengkritik penggunaan baterai lithium-ion.

BACA JUGA:Perbandingan ALVA ONE XP dan ALVA ONE: Pilihan Tepat untuk Mobilitas Listrik Modern

Lebih lanjut, ia mengusulkan alternatif seperti memperpanjang masa pakai mobil dan meningkatkan penggunaan bahan bakar sintetis sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan pada mobil listrik.

Meskipun artikel tersebut memancing respons dari Simon Evans, wakil editor Carbon Brief, yang menyangkal klaim Atkinson, pandangan kontroversial tersebut tetap meninggalkan dampak yang signifikan.

Kontroversi ini telah membuka ruang diskusi tentang tantangan utama yang dihadapi dalam transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Salah satunya adalah kurangnya titik pengisian daya yang memadai, yang menjadi hambatan bagi konsumen untuk beralih ke mobil listrik.

BACA JUGA:Baturaja Diguyur Hujan Seharian, Sejumlah Titik Lokasi Tergenang Banjir

Masalah harga yang lebih tinggi juga menjadi perhatian, membuat EV menjadi pilihan yang kurang terjangkau bagi sebagian besar masyarakat.

Selain itu, "kurangnya pesan yang jelas dan konsisten dari pemerintah" turut disoroti sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Perdebatan seputar dampak lingkungan mobil listrik juga menjadi fokus utama.

Meskipun Atkinson menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap teknologi ini, banyak pihak yang menyatakan bahwa kendaraan listrik telah memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan global.

Sumber: berbagai sumber