Komponen Karburator Sepeda Motor? Inilah 3 Jenis Karburator Berdasarkan Venturi atau Saluran Udara Masuk!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Karburator merupakan salah satu komponen yang terdapat pada sepeda motor khususnya pada motor keluaran lama.

Saat awal mula kendaraan diciptakan, karburator mempunyai peran yang sangat penting dalam penciptaan tenaga pada mesin kendaraan.

Pada tahun 1885 karburator pertama kali diterapkan pada mobil dan dilakukan oleh Karl Benz. Bahkan sampai saat ini, komponen karburator masih banyak digunakan pada beberapa jenis kendaraan baik itu pada mobil maupun pada sepeda motor.

Meskipun kiprah dari karburator ini tidak sepopuler dulu karena kehadiran teknologi injeksi, karburator ini berbeda dengan sistem injeksi.

BACA JUGA:Anies Kalah, Mangcek Abie Jalan Kaki Berkolor di Pucuk Ampera Bayar Taruhan Nazar Pilpres 2024

Pada sistem injeksi akan memanfaatkan kontrol elektronik, sedangkan karburator akan membuat gas dengan pengaturan manual.

Fungsi utama dari komponen karburator ini yaitu untuk dapat melakukan pencampuran bahan bakar serta udara sehingga dapat menghasilkan tenaga penggerak.

Selain itu, karburator ini juga mempunyai fungsi sebagai kontrol dari tinggi rendahnya suatu rpm pada mesin kendaraan.

Pada setiap karburator tentunya mempunyai suatu bagian yaitu bagian venturi yang mempunyai peran sebagai pintu keluar masuknya udara.

BACA JUGA:Lampu Motor Sering Mati? Inilah 7 Penyebab Dari Komponen Lampu Motor yang Sering Mati Pada Sepeda Motor!

Venturi merupakan saluran masuk udara, pada bagian venturi tersebut akan terjadi pengabutan bahan bakar dan udara--Foto : Instagram.com/@tdr_racing

Venturi merupakan saluran masuk udara, pada bagian venturi tersebut akan terjadi pengabutan bahan bakar dan udara agar menjadi lebih homogen sehingga akan menjadi lebih mudah terbakar.

Terdapat dua fungsi dari venturi ini yaitu sebagai lubang untuk proses keluar masuknya udara, lalu untuk dapat meningkatkan kevakuman udara.

Fungsi dari venturi untuk meningkatkan kevakuman udara ini dapat terjadi karena adanya perbedaan diameter lubang dengan karburator.

Sumber: berbagai sumber