TPS Khusus Rutan Klas 1 Palembang Berpotensi Kekurangan Surat Suara

TPS Khusus Rutan Klas 1 Palembang Berpotensi Kekurangan Surat Suara

TPS Khusus Rutan Klas 1 Palembang Berpotensi Kekurangan Surat Suara-Foto/ mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Tak hanya masyarakat biasa yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum (pemilu) 2024, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) klas 1 Palembang juga menyalurkan hak suaranya. 

Sebanyak 1.290 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari WBP dan petugas mencoblos di lapangan Rutan Klas 1 Palembang pada Rabu, 14 Februari 2024.

Dari pantauan, para WBP terlihat antusias untuk menyalurkan hak suaranya. Masing-masing WBP dipanggil secara bergantian untuk mencoblos Calon Presiden (Capres) dan Calon Legislatif (Caleg) di TPS yang telah disediakan panitia. Setelah melakukan pencoblosan, lalu WBP tersebut kembali lagi memasuki ruang tahanannya masing-masing. 

Dari total 1.290 DPT yang diverifikasi KPU, terdiri dari 1.885 warga binaan dan sisanya sebanyak 37 petugas rutan," Ujar Kepala Rutan Klas 1 Palembang, David Rosehan saat meninjau berlangsungnya pencoblosan. 

BACA JUGA:PJ Gubenur Sumsel bersama istri lakukan Pencoblosan pemilu di TPS 35

Lanjut kata David, pihaknya menyiapkan 4 tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang berlangsung di lapangan Rutan yang dijaga ketat oleh personel dari TNI dan Polri sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi. 


TPS Khusus Rutan Klas 1 Palembang Berpotensi Kekurangan Surat Suara-Foto/ mulyadi-PALTV

"Di TPS khusus ini kita menyiapkan 4 TPS, yakni TPS 902, 903, 904, dan 905 untuk para pemilih yang mencoblos," Kata David. Meski berlangsung aman dan tertib, berdasarkan data dari panitia ditemukan adanya kekurangan lebih kurang 277 surat suara.


TPS Khusus Rutan Klas 1 Palembang Berpotensi Kekurangan Surat Suara-Foto/ mulyadi-PALTV

"Terkait surat suara sudah kita koordinasikan dengan KPU. Jika ada surat suara di wilayah siring agung yang lebih, KPU menyarankan untuk didistribusikan ke Rutan. Semoga kendala surat suara itu bisa teratasi," Ungkap David.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: