Mini Cooper Electric 2025, Tampilan Menarik dan Memiliki Jangkauan lebih

Tentu saja, sakelar sakelar mini tetap ada di panel kontrol, tetapi demi kesederhanaan, sakelar ini telah dipersingkat.

Secara keseluruhan, ini adalah tempat tinggal yang lebih baik, dan ada baiknya jika pengemudi berpikir bahwa mereka ingin menggunakan infrastruktur pengisian daya umum.

Jika Anda duduk di dalam menunggu mobil Anda diisi dayanya, Anda dapat memainkan video game Cooper Electric yang dapat diunduh di layar tengah.

BACA JUGA:Nantikan Rilisan Terbaru Mini Cooper SE, Tampilan Lucu Cocok untuk Cewek-Cewek

 

Mekanik yang Diperbaiki

Mesin yang ditingkatkan pada Cooper Electric tersedia dalam dua kapasitas, E dan SE, dengan versi entry-level menampilkan motor listrik 181 hp dan model yang ditingkatkan menawarkan 215 hp.

Keduanya berpenggerak roda depan, dan tidak jelas apakah pasar AS akan mendapatkan keduanya atau SE yang lebih bertenaga.

Kami berkesempatan mengendarai model, dan handling Cooper tetap sama seperti model baru. Mini mengatakan E dapat mencapai 62 mph dalam 7,3 detik dan SE menyelesaikan prestasi yang sama dalam 6,7 detik. 

BACA JUGA:10 Harga Mobil Mewah Ini Pun Jadi Primadona, Ada yang Mencapai Hingga 90 Miliar Rupiah!

Mekanik yang Diperbaiki Mini Cooper--Foto : instagram/@rollenderreporter

Namun menurut kami keduanya, karena model saat ini mampu berakselerasi hingga 60 mph dalam 6,1 detik (181 tenaga kuda). Perkiraannya bagus.

Sejauh ini, keluhan terbesar saya tentang Cooper Electric adalah perkiraan jarak tempuh EPA yang sangat buruk yaitu 114 mil per pengisian daya. Versi baru ini memiliki baterai yang lebih besar. Cooper SE saat ini dijual di AS Amerika Serikat memiliki baterai 28,9 kWh, tetapi versi baru memiliki unit 58,4 kWh.

Jangkauan per pengisian daya meningkat hingga 200 mil. Jumlah tersebut masih kalah dibandingkan mobil listrik lain seperti Hyundai Ioniq 6 dan Tesla Model 3, namun Mini nyaris bersaing.

Mini awalnya fokus pada peluncuran versi EV dari hatchback Cooper baru, tetapi perusahaan tersebut mengatakan kepada Car and Driver bahwa model bensin akan tetap menjadi bagian dari portofolionya.

Sumber: berbagai sumber